Selasa, 01 September 2015

MAKNA KITAB SUCI GIOK LEK ( Bab 5 )

Makna Kitab Suci Giok Lek (Bab 5)

V. SOM LO ONG

Raja Giam kun yang kelima ini semula berkedudukan di kraton pertama lantaran mengasihi arwah-arwah yang meninggal karena difitnah dan mati secara penasaran, sering kali ia memberikan kelonggaran kepada mereka tanpa diperiksa dulu dengan memberikan kesempatan hidup kembali ke dunia fana tanpa melalui proses hukum yang berlaku di akhirat. Maka tuhan menurunkan pangkatnya menjadi penguasa di akhirat kelima. Letak kraton Som lo ong berada di lautan teduh menghadap kebarat, tepatnya di bawah batu akta yang disebut Kiauw Hoan. Dalam kraton kelima ini juga terdapat enam belas seksi hukum. Seluruh arwah yang harus menjalani hukuman dikraton kelima ini, tentu sudah pernah mengalami penderitaan sekian tahun dikraton keempat. Dan untuk membuktikan kebenaran dari segala dosa-dosa mereka dan supaya mereka kapok lahir batin, dikraton kelima ini mereka dibawa naik ke Bong siang thai, untuk memeriksa sendiri segala perbuatannya yang dahulu.
Bong siang thai menghadap ke timur, barat dan selatan, garis tengahnya sepanjang 81 li, bentuknya melengkung mirip busur, tinggi panggung ini 49 tombak, lerengnya terbuat dari pisau yang dibentuk menjadi enam puluh tiga undakan.
Orang-orang yang berlaku bajik dan saleh di dunia setelah mati tidak akan dibawa ketempat ini, demikian pula orang-orang yang tidak punya jasa tapi juga melakukan kejahatan, begitu mati selekasnya sudah boleh berinkarnasi kembali ke dunia. Hanya mereka yang banyak melakukan kejahatan dan kedosaan dikala hidup, setelah menjadi setan dan iblis akan dipaksa naik ke atas panggung ini, untuk memeriksa sendiri tingkah lakunya diwaktu hidup dulu, dari sini mereka masih dimasukkan keneraka besar, memeriksa segala dosa kesalahannya, baru dijebloskan keneraka-neraka kecil untuk menjalani hukuman.
Dosa kesalahan mereka dikala hidup di dunia fana kira-kira bisa dijelaskan seperti berikut ini :
1. Membakar kitab suci, mencegah dan menghalangi orang lain berlaku bajik.
2. Suka ngerasin orang lain.
3. Membongkar kuburan orang lain dan mencuri harta yang terbawa ke liang kubur.
4. Main api sehingga membakar hutan.
5. Suka memanah atau menembak burung juga termasuk dosa yang besar.
6. Main lempar sehingga melukai orang lain di balik tembok.
7. Melihat kucing, ular atau hewan lainnya mati tidak menguburnya.
8. Waktu membangun rumah menimbun sumur membuat buntu saluran, sehingga mengganggu kesehatan pihak lain dan mengancam keselamatannya.
Siapa melakukan kesalahan atau dosa-dosa seperti yang diuraikan diatas, atau perbuatan lain yang bersifat jahat, setelah diseret ke atas Bong siang thai lalu digusur pula ke neraka besar, disesuaikan dengan berat ringan kedosaannya ditentukan ke seksi hukuman mana ia harus menjalani siksaan, setelah penuh menjalani hukuman baru akan diperiksa lebih lanjut adakah dosa kesalahan lain yang juga pernah dilakukan baru akan diputuskan bagaimana membereskan kelanjutannya.
Keenam belas neraka kecil dalam kraton kelima ini adalah :
1. Membelah dada mengambil hati arwah manusia yang tidak menghormati nabi dan malaikat, juga kepada mereka yang sangsi adanya hukum sebab dan akibat.
2. Membelah dada mengambil hati dan jantung arwah manusia yang suka membunuh hewan atau makhluk berjiwa lainnya.
3. Membelah dada mengambil hati dan jantung arwah manusia yang belum melakukan kebajikan malah berbuat jahat lebih dulu.
4. Membelah dada merogoh paru-paru arwah manusia yang mempelajari ilmu hitam atau sesat, berangan-angan panjang umur.
5. Membelah dada mencopot jantung arwah manusia yang menindas sang bajik dan takut pada yang jahat, membenci orang lain yang tidak lekas mati.
6. Menghukum arwah laki-laki yang berusaha dengan kekerasan hendak atau sudah memperkosa perempuan.
7. Menghukum arwah manusia yang merugikan orang lain demi kepentingan sendiri.
8. Menghukum arwah manusia yang mengangkangi harta orang lain dan temaha pangkat dan kedudukan.
9. Menghukum arwah manusia yang melakukan penipuan, mencuri, menjambret dan ingkar janji.
10. Menghukum berat arwah manusia yang tidak membalas budi malah mencelakai jiwanya, membalas kebajikan dengan dendam kebencian.
11. Menghukum manusia yang sewenang-wenang, merasa kuat dan berkuasa lantas menindas pihak lain.
12. Penipu atau mereka yang mempengaruhi khalayak ramai demi mengeruk keuntungan pribadi juga dibelek dada dan dirogoh jerohannya.
13. Meremas hancur hati arwah manusia yang menyebabkan orang lain berbuat kejahatan dan melakukan segala tindak pidana yang merugikan orang banyak.
14. Mereka yang berjiwa dengki dan iri juga dibelek dadanya.
15. Menghukum arwah manusia yang culas, telengas terhadap orang baik, atau menganiaya sesama manusia.
16. Menghukum arwah manusia yang tahu akan kesalahan dan dosa sendiri tapi tidak bertobat atau menginsyafi kesalahannya, apalagi tidak percaya terhadap makna kitab suci.
Jikalau manusia pernah melanggar dosa-dosa kesalahan seperti yang diuraikan diatas, maka tiap tanggal 8 bulan pertama, harus makan makanan vegetaris dan cuci badan bersumpah dihadapan hudco untuk tidak melakukan lagi kesalahan yang pernah ia lakukan. Untuk itu perlu memberikan bukti dalam melakukan kesungguhan dengan menyatakan bahwa dirinya benar-benar sujud. Dengan demikian, bukan saja dapat terhindar dari hukuman dalam neraka kecil, malah mungkin memperoleh keringanan dan langsung dikirim ke kraton keenam dimana Giam kun keenam bertahta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar