Rabu, 25 Maret 2015

Pratima Maitreya 72 meter

Er Mei Holy Land Great Tao Maitreya

No.1.14th liao, Hu-Kuang Village, O-Mei Hsin-Chu315, Taiwan R.O.C.

Http://wikimapia.org/18292719/Er-Mei-Holy-Land-Great-Tao-Maitreya


Kepala Buddharupang Ayutthaya

Kota Ayutthaya di Thailand memiliki salah satu patung Buddha yang tidak biasa didunia. Diantara reruntuhan Wat Mahathat ( Vihara Relik Agung ) terdapat sebuah patung yang seluruh badannya telah lenyap oleh waktu dan hanya tersisa kepalanya saja diantara belitan pepohonan. Ini adalah salah satu patung yang sangat indah yang tercipta oleh berlalunya waktu.

Buddharupang Emerald

Vihara terkenal lain di Bangkok adalah Wat Phra Kaew, Vihara Buddha Zamrud. Di dalam vihara ini terdapat patung Buddha Zamrud, salah satu patung tertua dan paling terkenal di dunia. Menurut legenda, patung ini dibuat di India sekitar 43 SM dikota Pataliputra dan berada disana selama 300 tahun. Pada abad ke-4 M, patung ini dibawa ke Sri Lanka oleh para bhikkhu untuk menyelamatkannya dari peperangan yang terjadi. Kemudian patung ini dibawa ke Thailand dan dipindahkan ke Wat Phra Kaew di tahun 1779.

Buddharupang Monywa

Monywa adalah sebuah kota ditengah Myanmar yang terletak dipinggiran sungai chindwin. Disini anda dapat melihat Monywa Buddha, patung Buddha berbaring terbesar didunia. Patung ini memiliki total panjang 90 meter. Kepala patung ini memiliki tinggi 60 kaki. Patung Buddha Monywa ini dibuat tahun 1991 dan berlubang didalamnya, sehingga pengunjung bisa masuk kedalam.

Buddharupang Gal Viharaya

Terletak di Sri Lanka, Polonnaruwa merupakan situs salah satu patung buddha yang paling terkenal di dunia. Vihara batu ini dibuat oleh Parakramabahu Agung diabad 12 Masehi. Ditengah-tengah vihara terdapat 4 patung Buddha berukuran besar. Diantaranya ke-4 patung Buddha ini adalah sebuah patung Buddha berbaring sepanjang 14 meter dan sebuah patung Buddha berdiri setinggi 7 meter.

Buddharupang Ushiku Daibutsu

Uishiku Daibutsu terletak dikota Ushiku, Jepang. Selesai tahun 1995, patung ini merupakan salah satu patung tertinggi didunia, berdiri setinggi 120 meter termasuk 10 meter pondasi dan 10 meter platform berbentuk teratai.

Buddharupang Hussain Sagar

Patung Buddha ini terletak ditengah-tengah sebuah danau buatan dikota hyderabad, India. Patung ini berdiri setinggi 17 meter dan seberat 320 ton. Ini merupakan patung monolitik terbesar di India, yang dipahat oleh para seniman hanya dari sebongkah batu besar. Tragisnya, pada saat pemasangan patung Buddha pada tahun 1992, patung ini jatuh kedalam danau dan menyebabkan kematian 8 orang pekerja. Pemerintah kemudian memperbaiki patung dan sekarang menjadi salah satu daya tarik wisatawan dikota hyderabad.

Buddharupang Borobudur

Patung-patung di Borobudur adalah mahakarya dari para seniman kuno indonesia. Semua patung disini berada dalam posisi duduk tetapi dengan sikap tangan yang berbeda. Dari awalnya terdapat 504 patung buddha, 300 di antaranya rusak dan 43 hilang. Sejak penemuan kembali candi ini, sudah banyak kolektor gelap yang mencuri kepala patung buddha.

Buddharupang Tian Tan

Buddha rupang Tian Tan terletak dipulau Lantau, Hong Kong. Terbuat dari perunggu dan selesai tahun 1993. Patung ini merupakan daya tarik utama dari vihara Po Lin, yang mensimbolkan harmonisasi antara manusia, alam, masyarakat dan agama. Patung ini dinamakan Tian Tan karena bagian bawahnya merupakan replika dari kuil Tian Tan ( kuil surga ) di Beijing. Patung dengan sikap duduk ini memiliki tinggi 34 meter dan mengambil postur yang melambangkan ketenangan.

Buddharupang leshan

Patung Buddha raksasa Leshan adalah sebuah mahakarya umat manusia. Patung buddha ini dipahat disebuah lembah yang langsung menghadap ke laut di Sichuan, bagian barat cina. Mulai dibuat selama dinasti Tang tahun 713, patung ini baru selesai tahun 803 ( 90 tahun ) dan melibatkan usaha dari ribuan seniman dan pemahat. Sebagai salah satu patung terbesar di dunia, patung ini juga disebut-sebut dalam puisi, lagu dan cerita.

Senin, 23 Maret 2015

Tentang Vegetarian

Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging, daging unggas, ataupun daging ikan, namun masih mungkin mengkonsumsi olahan hewan seperti telur, keju atau susu.

Definisi asli dari vegetarian adalah dengan atau tanpa telur dan hasil ternak perah, dan definisi ini masih digunakan oleh vegetarian society hingga sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan nabatiwan di india tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga mereka dari tanah mediterania klasik, sebagai contoh pythagoras.

Jenis-jenisnya

Semi-vegetarian

Semi-vegetarian disamping makan makanan dengan buah nabati. Kelompok ini juga mau makan ikan, daging, susu dan telur. Jenis  nabatiwan ini adalah kelompok yang paling rendah.

Lacto-ovo-vegetarian

Lacto-ovo-vegetarian, selain makan yang terbuat dari bahan nabati juga dimakan, susu dan telur juga dimakan.

Lacto-vegetarian

Lacto-vegetarian, meski selain bahan nabati yang dimakan tetapi hanya susu yang dimakan dan yang makanan yang terbuat dari telur tidak dimakan.

Ovo-vegetarian

Ovo-vegetarian, kelompok nabatiwan ini merupakan kebalikan dari lacto-vegetarian.

Pesco-vegetarian

Pesco-vegetarian tidak makan daging, tapi mau makan ikan, susu dan telur.

Vegan

Vegan merupakan kelompok nabatiwan yang paling ketat. Mereka hanya mau bahan makanan dari nabati saja dan sama sekali tidak memakan hewan laut atau produk olahan hewani. Bahkan madu dari lebah pun dihindari. Saking ketatnya, para vegan juga menentang penggunaan produk non-makanan yang berasal dari hewan, seperti pakaian dan sepatu dan produk yang diujicobakan pada hewan seperti jenis beberapa jenis kosmetik dan obat-obatan.

Alasan orang-orang bervegetarian adalah karena kesehatan. Dengan hanya mengkonsumsi sayur-sayuran, resiko kita terkena penyakit berbahaya sangatlah kecil. Ada juga yang bervegetarian karena ingin tampil cantik, ingin memiliki kulit yang halus dan bersih. Tidak hanya itu saja, bervegetarian juga dapat mengurangi pemanasan global yang ada dimuka bumi. Selain pemanasan global dan polusi yang dihasilkan dalam industri, polusi juga dihasilkan dari proses pembuatan makanan bagi hewan.

Referensi

1. ^ "frequently asked question - definition". International vegetarian union ( IVU )

Pranala luar

( Indonesia ) situs web resmi IVS ( indonesia vegetarian society )

( indonesia ) daftar info dan tips diet sehat

( indonesia ) cara menurunkan berat badan dengan diet vegan

Menjaga Kemuliaan moral

Manusia kini hidup dalam kungkungan masyarakat yang sebagian besar salah kaprah dalam cinta. Apalagi kehormatan dan kemuliaan jiwa. Semua sudah berganti dengan pergaulan bebas, ada yang menyebut pacaran, teman tapi mesra, dibalut dalam alasan kakak-adik, teman dekat ataupun yang lainnya.

Berdasarkan survei komisi perlindungan anak indonesia (KPAI) tahun 2010 dikota-kota besar seperti jakarta, surabaya dan bandung. remaja yg hilang keperawananya mencapai 32%

Sedangkan BKKBN pada tahun yg sama mendapatkan hasil survei remaja yg hilang kegadisan dikota-kota besar seperti :
Surabaya 54%
Medan 52%
Bandung 47%
Yogyakarta 37%

#udah putusin aja, karenanya, sedari dini mari mendidik cinta, mengajarinya agar ia bersemi dalam taat, bukan direndahkan oleh maksiat. Ajarkan cinta agar ia benar hingga membuat pemiliknya terhormat, bukan nista yang ditanggung karena terbuai cinta yang terlaknat.

Jaga kehormatanmu, raih kemuliaanmu

Pacaran itu menjalin silahturahim, "silahturahim itu hubungan kekerabat, bukan pacaran".

Pacaran itu bikin semangat belajar, "semangat belajar maksiat".

Pacaran itu buat dia bahagia, itu kan amal shalih, "ngarang, btw, telah bahagiakan ibumu? Ayahmu?"

Kasian kalo diputusin, "justru tetep pacaran kasihan, dia dan kamu tetep kumpulin dosa kan ?"

Kasian dia diputusin, aku sayang dia, "putusian itu tanda sayang, kamu minta dia untuk taat sama tuhannya, betul ?"

Putus itu memutuskan silahturahim, "silahturahim itu kekerabatan, sejak kapan dia kerabatmu ?"

Nggak tega putusin ... , "berarti kamu tega dia ke neraka karena maksiat ? Apa itu namanya sayang ?"

Aku nggak zina kok, nggak pegang2an, nggak telpon2an, kan nggak papa ? , "nah bagus itu, berarti ga papa juga kalo putus".

Nanti putusin dia gw gak ada yg nikahin gimana ? "Pacaran tak jamin-an, realitasnya banyak yg nggak nikah sama pacarnya".

Berat mutusin, "semakin berat engkau tinggalkan maksiat untuk taat".

Nanti aku dibilang ga laku gimana?, "bukan dia yg punya surga dan neraka, abaikan saja".

Kalo aku putusin dia, dia ancam bunuh diri, "belum apa2 pake anceman psikologis | lemah banget jadi lelaki, idih | dah nikah dia bakal ancem bunuh kamu!" | Gaya teror perasaan, berusaha manfaatkan kelemahan wanita

Bila ada yg main ancam teror beginian, nggak perlu diladenin | kamu bukan ibunya yg bertanggung jawab atasnya

Nggak perlu merasa bersalah akan tindakan yg dia ancam mau lakukan | justru harusnya bersalah bila turuti nafsunya

Jika cinta hanya sebatang cokelat dan setangkai mawar

Wajar pula bila gairah cinta juga impor dari barat sana | cinta ala bunga mawar yg mekar hanya untuk sehari

Begitu cinta setangkai mawar | habis dicium, habis disentuh, habis dipreteli satu demi satu kelopaknya, habis pula manfaatnya

Habis indah wangi mawar | yg tinggal adalah getir pedih penyesalan

Bila cinta sebatang cokelat atau setangkai bunga | ia bisa dibayar pula dengan sejumlah harga

Dia masi ada utang ke aku, berat mutusinnya, "hehe... Kamu ini rentenir ya ? Kl terusan hutangnya malah nambah".

Pacaran itu makan waktu, makan duit, makan hati, "mending waktu, duit dan hati diinvestasikan ke surga".

"Pacaran memang tak selalu berakhir zina, tapi hampir semua zina diawali dengan pacaran".

Pacaran itu disuruh menginggat manusia, bukan menginggat tuhan, "melisankan manusia, bukan tuhan".

Pacaran itu dikit-dikit galau, dikit-dikit galau, galau kok dikit-dikit? Hehe...

Lelaki, coba pikir, senangkah bila engkau menikah lalu ketahui bahwa istrimu mantan ke-7 laki-laki berbeda ?

Ada hal yang perlu dicoba dan ada hal yg jangan dicoba, pacaran termasuk salah satu yang tak perlu dicoba.

#udah putusin aja | one sin leads another, satu dosa akan menyeret 1000 dosa yang lain | sudahi sebelum semuanya terlanjur.

Jangan sampai engkau jadi budak maksiat, yg kesekian kalinya menyadari bahwa masa depan itu didapat dengan taat.

Bila engkau temukan kebaikan pada susunan catatan, segeralah ambil tindakan untuk selamatkan masa depan.

Jangan harapkan iman yang baik bagi anak-anakmu, "karena taat tak pernah berkawan dengan pacaran yg maksiat".

Wajar pula dia tak pernah membimbing dan mendidikmu dengan kebenaran, "karena dulu diapun sulit mendidik dirinya untuk taat".

Terimalah bila ia lalaikan nafkah lahir batin, karena tanggung jawab memang tidak pernah dilatih pada saat pacaran denganmu.

Tak perlu pura-pura terkejut bila ia melirik wanita lain, "dia pelajari itu saat pacaran denganmu, berani lakukan maksiat".

Bilapun setelah pacaran engkau menikah, "apa yg diharapkan pada lelaki yg habiskan muda untuk kejar kenikmatan dunia semata?"

Pacaran memang tak jamin seseorang zina, "namun kebanyakan zina dari sana asalnya", oh, kalau aku jadi kau, takkan ku ragukan itu

Setelah kau harapkan tanggung jawab lelaki ? "Lucu ya? Kau harapkan tanggung jawab org yg baru saja tunjukkan khinat pada tuhannya ".

Tangisan, rasa bersalah, rasa tak suci, tanggung jawab pada tuhan dan orang tua dan anak-anakmu kelak ? "Kan menghantui seumur hidup".

Mungki saat itu tak terpikir olehmu ujung peristiwa, "namun setelah semuanya berakhir, akankah sedetikpun senang menghampiri ?"

Masyaallah |  kenikmatan sesaat pacaran kau tukar dengan kenikmatan dunia dan keabadian yg ditawarkan tuhan padamu".

Lalu pada satu saat, bisikan setan akan kalahkan akal sehat, jiwamu telah dibeli setan, tak bisa kau kendalikan lagi jiwamu

Kata-kata mesra akan menuntut belaian, belaian menghantar pada kontak yg lebih intim | diawali dari kecil, begitulah maksiat.

Setan itu penguji, tidak perlu diuji, apalagi diberi kesempatan emas | khalwatmu berikan bukan hanya peluang, namun kepastian maksiat

Perlu diketahui wanita, tiada pria normal yg tak bernafsu saat dekat | "tidak" mungkin di bibirnya, namun "iya" adl fitranya.

Awalnya menyenangkan, awalnya seolah semua terasa indah, sampai terjadilah hal yg memalukan dan lelaki takkan mau tanggung jawabnya

Semua kisah mengerikan itu pada awalnya hanya candaan, mainan, coba-cobaan, yang dibungkus kelicikan bernama pacaran.

Mungkin engkau anggap ini berlebihan, mitos semata | engkau mungkin tidak menyadarinya hingga hal itu menimpa dirimu.

Bukan satu-dua-tiga, tapi ratusan bahkan jutaan diluar sana yg tak dijangkau mata , inilah penyakit masa kita, zina namanya.

Bila ia datang dari yg masih sendiri, maka hubungan diluar nikah ceritanya | bila ia datang dari yg sudah bersama, selingkuh kisahnya.

Pantaskah berbicara tentang sayang, berkata tentang cinta, sementara disaat yg sama amalnya selalu ajak maksiat ? #udah putusin aja

Pantaskah rencana masa depan, rancang apa yang dihadapkan | sementara saat sekarang saja tak berani bilang nikah? # udah putusin aja

Yg pacaran pantaskah panggil memanggil dengan sebutan "ayah"-"bunda" | sementara lo masih menadahkan tangan untuk biaya ? #udah putusin aja

Pantaskah lo katakan diri lo menjaganya | padahal justru cumbu rayu haram lo merusak akal dan fisiknya ? # udah putusin aja

Lo kata itu ungkapan sayang, kata lo sayang perintah tuhan | alasan lo, perintah jelas tuhan jangan berkhalawat lo langgar # udah putusin aja

Lo berharap hari esok yg baik, sementara hari ini yg membentuk hari esok lo penuhi dengan maksiat ? # udah putusin aja

Lo kata putusin dia sulit | egois, pikirkan hanya diri sendiri, tak lo pikirkan dia saat harus dihisab krn maksiat ? # udah putusin aja

#udah putusin aja, engkau takkan mati tanpanya, karena bukan karenanya engkau hidup | pahami seutuhnya hidup-matimu hanya tuhan

#udah putusin aja, bila tidak engkau segerakan, setiap lisan padanya adl dosa, setiap sentuhan adl maksiat, setiap pandangan akan dihisab

Dengannya kau mungkin akan merasakan apa beda cinta ikhlas sejati dengan cinta nafsu yang hanya pelampiasan

#udah putusin aja, hormati badanmu sendiri, muliakan dirimu sendiri, sempurnakan keimananmu | agar pantas bagimu atas surga yg kau pinta

Meminang wanita dan engkau masih harus yakinkan keluargamu ? Itu dusta | bila benar engkau lelaki, siapkan baru katakan

Wanita itu lemah hatinya terhadap manis kata | bila benar engkau lelaki, ringankan kata adalah perkara utama

Katamu kau ingin kebaikan untuknya, yang kau lakukan mengambil masa depannya | dusta, itulah satu-satunya yg kau ajarkan

Kau katakan serius, bagiku itu hanya tipudaya | serius itu menikah, dan tiada keseriusan selain itu

Memulai pinangan yg belum kau siapkan untuk akhiri adalah bohong | ibarat tak memiliki uang namun mau memborong

Katakan pacaran adalah penjajakan sebelum menikah | yang ada engkau mencoba-coba karena takutan nikah

"Dia nggak mau aku putusin" | sejak kapan taat perlu izin manusia ? Sudahi maksiat sudah tuhan perkenankan, itu cukup #udah putusin aja

"Semakin bersamanya aku rajin shalat, itu kan positif?" | #udah putusin aja dan berlatihlah bahwa shalat dan taatmu karena tuhan semata

"Cuma peganggan tangan kok" | begitulah mengawal zina, semudah "cuma pegangan tangan" # udah putusin aja

"Pacaran itu tergantung orangnya" | semua wanita yang hilang pusakanya awalnya berkata begitu #udah putusin aja

"Jangan suudzaan, pacaran belum tentu begitu" | bukan prasangka, tapi melihat yg buruk, mungkin yg tak terlihat lebih parah ?

"Mas, sy siap nikah, tapi blm cukup duit, ortu blm setuju, kuliah blm lulus, blm kerja blm ada yg mau, blm yakin ?" | *terdiam sy -_-

Bila memang belum siap, #udah putusin aja | itulah langkah ksatria yg bisa kau ambil | bila engkau memang lelaki

Wajar saja bila cinta hanya disempitkan arti seperti pacaran | yang terbatas hanya rayuan dan bergandeng tangan

Lelaki yang tak berani menikahi, ibarat calo kereta api | tak peduli urusan engkau sakit yg penting sudah dia sikat

Wajarlah saat menikah lelaki ini miskin tanggung jawab | karena pacaran tak syaratkan tanggung jawab

Wajarlah bila setelah serumah lelaki ini penuh dengan dusta | karena saat pacaran dia sudah pintar khianati kata

Perlu dipahami, saat berpacaran | lelaki pertaruhkan hanya harga diri, dan engkau pertaruhkan sebentuk kehormatan perawan

Perlu tahu, saat berpacaran | lelaki hanya kehilangan masa lalu, dan engkau kehilangan masa depan

Hal yg tak pernah berulang, hal yg tak mungkin kembali | bilakan milikmu satu telah hilang, tak berguna menangis darah sesali

Lelaki sejati dan agama adalah satu kesatuan | karena tuhan berikan agama bukan sebagai pajangan tapi sebagai panduan

Bila masa depan tak sanggup tumbuhkan khawatir | setidaknya mulailah sekarang coba benar berpikir #udah putusin aja

Bila mada depan sanggup gerakkan hati yang merindu surga-nya | perlukah alasan lain untuk bertindak sekarang juga ? #udah putusin aja

Pacaran itu cuma mainan, nikah itu serius | mau dimainin atau serius

Apapun namanya, mereka berusaha memuaskan rasa senang kepada lawan jenis dengan cara-cara yang mereka kira tuhan tiada menghisabnya

Memang cinta itu datang karena terbiasa, itulah fitrahnya

Cinta tak selalu indah, karenanya perlu komitmen | nafsu tak perlu komitmen, makanya pacaran hanya pentingkan rasa nikmat

Sesuatu yg tanpa komitmen, tanpa ikatan, biasanya disenangi lelaki | dia lakukan jika dia suka, ditinggalkan bila sudah tidak suka

Kenapa lelaki senang hubungan tiada komitmen dan ikatan |  karena masa depan lelaki tak dinilai dari masa lalunya

Tapi wanita tak sama dengan lelaki, kehormatannya tiada kembali dua kali | sungguh tak bijak bila wanita rela dengan hubungan miskin komitmen

Lelaki dipilih karena masa depannya, sedang wanita dipilih dengan masa lalunya | perhatikan baik baik agar tiada penyesalan

Saat kehormatan sudah direnggut, wanita kalang kabut | sementara lelaki tinggal kabur, lalu mencari korban lain

Begitu jamak terjadi, kata cinta diobral murah agar wanita lemah serahkan kehormatan | setelahnya, cinta yg terlisan menguap tiada bekas

Nafsu mengamputasi akal, sedang cinta menguatkan akal | nafsu tiada pikir esok, yg penting nikmat sekarang

Bila dia yg berbuat lepas tanggung jawab untuk menikahin| maka kehidupan bagimu berat karena kau bawa beban teramat sangat

Karena tiada kebaikan sama sekali dalam pacaran | itulah ancaman sebenarnya terhadap kehormatan wanita satu-satunya

Ucapan sayang tidak menyelamatkan wanita dari kerugian | takut tiada berjodoh lalu pacaran, sama saja membeli sengsara masa depan

Bila wanita mengetahui apa yg dipikir lelaki saat pacaran | tentu dia tinggalkan detik itu juga

Boleh kau anggap nasihat kami fiksi, sampai suatu saat jadi bagimu faksi | boleh kau anggap kami menakuti, sampai padamu terjadi

Pacaran 100% merugikan perempuan, cepat atau lambat | 100% menguntungkan lelaki, cepat atau lambat

Jika cinta bergantung pada paras | waktu akan memutuskan cinta seiring bertambahnya usia

Jika cinta dimulai dari kagum | seiring kedekatan, cinta akan hilang karena terbiasa

Berbicara tentang sayang, maka kita bicara masa depan | apakah namanya sayang, bila berdua justru langgengkan dosa

Mari bicara cinta, artinya inginkan kebaikan | apakah namanya cinta bila justru merusak kehormatan dirinya dan dirimu

Sayang itu sulit karena ia berjalan dengan komitmen | pacaran bukan komitmen karena pacaran diciptakan buat manusia yg miskin komitmen

Hindarikan dia dari maksiat yg menghantarkan dia pada siksa neraka, itulah sayang | melindungi kehormatannya dengan jauhkan rayuanmu, itulah cinta

Engkau ucap cinta padahal itu dusta, lisankan sayang padahal itu bohong | sebelum akad terucap, tak ada jaminan dalam kata kata

Pernikahan bukanlah sebuah bahtera yg hanya bisa dijalani dengan cinta | ia perlu ilmu tunjukkan terang agar benar jalannya

Membina keluarga tiada cukup berbekal sayang saja | syariat tuhan mutlak diketahui agar pasangan bisa dikawal sampai surga

Karena jika cinta dan sayang mampu berbicara | ia pasti akan meminta bimbingan agama

Serius dalam pernikahan bukan diukur dari tutur yang terlisan | tapi diukur dari perbuatan yg penuh kelayakan

Lelaki yg nggak lulus uji komitmen | masuk jurusan pacaran

Wanita nggak pernah khawatir apa kerja suami | yg dikhawatirkan suami yg nggak mau kerja

Wanita nggak pernah takut menikahi lelaki miskin | yg wanita sangat takutkan adalah menikahi lelaki miskin ilmu dan tanggung jawab

Usaha nggak sabar, siap siap buyar | menikah ga sabar, bakal lekas bubar | beragama nggak sabar, urusan nggak kelar

Lelaki yg habiskan masa muda mengilmu agama | ibarat diasah di kawah candradimuka | ia sebaik baik suami pemimpin keluarga

Lelaki jangan terburu buru, dunia takkan habis wanita | kelak engkau sudah berilmu, yg salehah kan bertabur didepan mata

Wanita jangan terburu buru, nafsu merusak akal dan jiwa | bila masih tersisa kehormatanmu, lelaki saleh mengantre memuliakannya

"Ingatlah, aku telah memberi tahu kalian tentang istri-istri kalian yang akan menjadi penduduk surga, yaitu yang penyayang, banyak anak( subur ), dan banyak memberi manfaat kepada suaminya; yang jika ia menyakiti suaminya dan disakiti, ia segera datang hingga berada di pelukan suaminya, kemudian berkata, 'demi allah, aku tidak bisa memejamkan mata hingga engkau meridhaiku."( hr al-baihaqi )

Sumber :

Http://udahputusinsaja.blogspot.com/

Book : "Udah putusin aja" Karya ustadz felik y. Siauw

Http://m.kompasiana.com/post/read/564999/1/masih-perawan-mbak.html

Http://kpai.go.id

Http://kepri.bkkbn.go.id

Jumat, 20 Maret 2015

Nan hua zheng jing bab 10

Bab 10 : kemuliaan orang tao

Ayat 1 : burung gagak makan tikus busuk

Hui zi menjadi perdana menteri raja hui dari liang dan zhuang zi mengunjunginya.

Seorang penasehat hui zi berkata : zhuang zi datang untuk berkunjung kehormatan, tapi ia mengejar pososimu. Ketika hui zi bertemu zhuang zi.

Hui zi bertanya dengan sinis kepada zhuang zi : apa tujuan mengunjungiku ?

Zhuang zi berkata : burung legenda wan chu hidup diselatan dan ketika ia terbang dari selatan ke utara, ia tidak pernah beristirahat dipohon lain selain pohon payung china. Tidak makan apapun selain tunas bambu. Tidak minum selain dari mata air. Suatu hari ia melewati seekor burung gagak yang sedang menarik tikus busuk. Karena takut wan chu mengambil makanannya, burung gagak berteriak !

Zhuang zi bertanya : apakah kamu akan berteriak juga ?

Bagi yang biasa ketenaran dan posisi patut direncanakan. Tapi bagi orang bijak, ketenaran dan posisi seperti losmen dan tidak patut didambakan. Hanya orang bodoh yang mempercayai hasutan orang lain tanpa menyelidiki dahulu, ia akan seperti burung gagak yang menyeret tikus busuk karena takut direbut wan chu, padahal itu bukan makanannya.

Ayat 2 : kegembiraan ikan

Hui zi dan zhuang zi berjalan diatas jembatan, melihat ikan dikolom berenang sambil melompat.

Zhuang zi berkata : ikan-ikan sedang bersenang-senang disana, alangkah gembiranya mereka !

Hui zi berkata : kamu bukan ikan, bagaimana kamu tahu mereka sedang gembira ?

Zhuang zi berkata : kamu bukan saya, bagaimana kamu tahu saya tidak tahu ikan itu senang ?

Hui zi berkata : tentu saja, saya tahu perasaanmu karena saya bukan kamu, tapi sama saja kamu bukan ikan dan kamu tidak tahu apakah ikan itu senang, begitulah.

Zhuang zi berkata : waktu kamu bertanya : bagaimana kamu tahu ikan itu senang, kamu sudah tahu bahwa aku tahu ikan itu senang !

Pendapat hui zi berdasarkan logika, tetapi bila ia menggunakan pengetahuannya dalam bernalar, ia mengabaikan hal lain. Ini yang dikatakan, kalau dua orang yang berpikiran tidak satu jalan mereka mungkin bersahabat, tetapi tidak mungkin hidup bersama.

Nan hua zheng jing bab 9

Bab 9 : pengetahuan orang bijak

Ayat 1 : keberanian orang bijak

Ketika kong hu cu tiba didaerah kuang dinegara wen, penduduk disana menyangka ia penjahat yang hui dan mulai mengepungnya.

Kong hu cu berkata kepada para muridnya :
Jangan panik, diamlah dan dengarkan kata-kataku.

Seorang murid bernama zhou you bertanya :
Kenapa kamu tidak takut, guru ?

Kong hu cu berkata :
Akan ku katakan, zhou you. Tak takut pada naga air adalah keberanian nelayan, pemburu tak takut pada macan, prajurit tak takut pada senjata. Mengetahui naik turunnya nasib dan menghadapi bencana tanpa takut adalah keberanian orang bijak.

Sesaat kemudian, pemimpinnya meminta maaf dan kerumunan itu bubar. Ada naik dan turun dalam hidup manusia, jika sedang surut orang harus mengamati dengan bijaksana dan menanti perubahan dengan tenang. Jika tidak ia akan menjadi stress dan berbuat salah kedua kalinya.

Ayat 2 : katak dalam sumur

Seekor penyu berkulit lunak dari laut timur melewati sumur. Seekor katak didalam sumur berkata : hai ! Kamu mau turun ?

Penyu itu berkata : kamu senang tinggal disitu ?

Katak itu dengan sombongnya berkata :
Tentu, kenapa tidak ? Aku memiliki seluruh sumur ini sendirian, aku seperti raja. Ketika aku lompat, airnya menyangga bahuku dan aku mengapung dengan pipi diatas.

Ketika aku menyelam kedasar, lumpur memijat kakiku. Pada malam hari setelah lelah berenang, aku melompat keluar sumur dan tidur ditepi sumur dan bermimpi hal yang aneh. Waktu fajar menyingsing aku berjalan mengelilingi sumur, aku gembira seperti ini setiap hari. Tapi kepiting dan kecebong kecil yang tinggal disumur tidak sesenang aku, maukah kau datang dan melihatnya ?

Katak itu berkata : tidakkah kamu ingin masuk  ?

Penyu itu berusaha masuk tapi ia tidak bisa masuk dan berkata : tapi sumurmu terlalu kecil, aku tidak bisa masuk.

Katak itu berkata : sumur begini besar ! Bagaimana bisa terlalu kecil ?

Penyu itu lalu berkata : bicara tentang besarnya laut timur memang benar-benar besar.

Katak itu berkata : apakah lebih besar dari sumurku ?

Penyu itu berkata : laut timur begitu besar dan dalam hingga 1000 li tidak cukup untuk menutupi luasnya dan 8000 kaki tidak cukup untuk mengukur dalamnya. Dimasa raja yu terjadi banjir selama sembilan dari sepuluh tahun, tapi isi air laut tidak bertambah. Dimasa raja tang dan dinasti zhang terjadi kemarau selama tujuh dari delapan tahun. Tapi airnya tidak berkurang. Laut timur adalah sesuatu yang nyata. Sumurmu tidak berarti dibandingkan dengannya.

Katak itu berkata dengan marah : dasar penipu.

Sumur membatasi katak, pengetahuan membatasi manusia. Pengetahuan membuatmu besar, tapi juga membuatmu kecil. Jadi kamu harus melebihi pengetahuan. Pengalaman seseorang mungkin dianggap kecil oleh orang lain, tetapi pengalaman orang yang belajar tentang kebajikan tidak akan dianggap besar bagi orang yang tidak punya pengalaman apa-apa.

Ada pepatah yang mengatakan : orang kaya tidak akan tahu bagaimana rasanya miskin bila dilahirkan serba kecukupan, orang miskin tidak tahu bagaimana rasanya kaya bila ia tidak pernah kaya.

Itu sebabnya dalam keadaan susah kita akan tahu bagaimana sifat orang lain dan dalam keadaan senang kita akan terlena dan tidak bisa melihat kebenaran sejati. Temen sejati akan muncul dan ada bila kita dalam keadaan susah dan kalau kita senang orang-orang disekitar kita akan seperti teman sejati. Umur bukanlah patokan yang sebenarnya, pengalaman adalah guru sebenarnya. Semakin kita sering mengalami kesusahan kita semakin dewasa dan membuat kita tahu arti hidup yang sebenarnya. Tidak mudah menyerah dan tidak merubah prinsip itulah inti dari tao yang sejati.

Ayat 3 : belajar gaya handan

Zhuang zi berkata :
Ada seorang anak dari negeri yan pergi ke handan ibukota negara zhao untuk belajar berjalan gaya penduduk handan. Sayangnya selain ia gagal meniru gaya berjalan handan ia bahkan lupa gaya berjalannya sendiri.

Ia pusing dan berpikir : aduh, sekarang aku tidak bisa berjalan ! Akhirnya ia tidak punya pilihan lain selain merangkak pulang.

Mulanya orang membaca untuk mengejar tao agung dan mendapat intinya. Tetapi kemudian ia tersesat dikota buku dan tidak bisa keluar serta semakin jauh dari tao yang sebenarnya. Orang mungkin mencari sesuatu didalam buku-buku / belajar dari orang lain, tetapi ia tidak menyesuaikan dengan dirinya sendiri dan meniru keseluruhannya. Sehingga bukan ia menemukan jati dirinya sendiri, malah ia binggung dan tidak sempurna dalam meniru gurunya, sehingga ia berada ditengah-tengah sifat yang bertentangan dan terjadilah perang dengan hatinya sendiri.

Ia tidak sadar apa yang dilakukan dan merasa ia tidak melakukannya, meskipun dengan bukti dan kenyataan ia tetap menyangkal dan menyalahkan orang lain.orang seperti ini takkan bisa bahagia meskipun ia berada dalam kebahagiaan.

Itu sebabnya ketika kita membaca / belajar pada seseorang belajarlah intinya, bukan meniru apa yang diajarkan. Ini akan membuat kita memahami apa yang tersirat dan dengan begitu kita dapat menemukan jati diri sendiri dan tidak terjebak dalam dua sifat bertentangan.

Ada pepatah yang mengatakan : kitab / guru hanya mengajarkan teori dan dasar, tulisan dan ajaran hanya cara membuka pintu pengenalan diri. Apa yang ditulis dan apa yang diajarkan tidak bisa membuat seseorang ahli dan mengenal diri sendiri. Yang dapat membuat orang mengenal diri sendiri dan mempunyai keahlian adalah latihan dan praktek. Itulah sebabnya semua buku dan kitab hanya berintikan kenali, kendalikan, koreksi dan perbaharui dirimu.

Kamis, 19 Maret 2015

Nan hua zheng jing bab 8

Bab 8 : mencari tao

Ayat 1 : kaisar kuning berkonsultasi kepada guang cheng zi tentang tao

Selama 10 tahun huang ti membimbing rakyatnya. Ketika didengarnya guang cheng zi telah mencapai tao agung, ia mengunjungi gunung.

Huang ti bertanya kepada guang cheng zi :
Aku ingin menggunakan inti surga dan bumi untuk menyelaraskan yin dan yang guna mematangkan tanamam dan membentuk watak rakyatku.

Guang zheng zi berkata :
Keinginanmu mematangkan tanaman dengan tao bisa menghancurkan, tahukah kamu bahwa kebajikan manusia untuk mengubah sesuatu bagaikan menarik tunas untuk tumbuhnya ?

Mendengar ini hati huang ti hancur, ia turun tahta dan menjadi pertapa ditempat terpencil.
Ia berpikir dalam hati : bagaimana aku menjaga jiwaku untuk hidup lama ? Tao agung dari alam kekacauan, tak terang / gelap.

Jangan melihat dengan matamu, jangan mendengar dengan telingamu / berpikir dengan hatimu. Satukan tubuh dan pikiran, capai tahap mati raga, ikuti jalan alam dan menyatulah dengannya. Inilah inti tao tertinggi yang tak dapat dicapai oleh sembarang orang.

Ayat 2 : teman alam

Zhuang zi berkata :
Inti manusia sempurna yang mengikuti kebijaksanaan alam bagaikan hubungan antara tubuh dan bayangannya dan hubungan antara suara dan gema bagaikan pertanyaan yang dijawab dan perasaan yang ditanggapi.

Karena tubuh dan alam adalah satu, ketika berhenti ia tak bersuara. Ketika bergerak ia tak berjejak. Namun demikian ia mampu membawa dunia yang berada dalam kebinggungan kembali ke tao agung.

Mereka yang percaya pada keberadaan diri adalah orang yang hidup dari tiga dinasti ke depan. Mereka yang tak percaya adalah teman alam.

Sikap tidak mementingkan diri sendiri sesuai dengan tao alam. Tubuh manusia merupakan perubahan alam. Jika kamu mencoba memilikinya, berarti mementingkan diri sendiri dan sangat pribadi.

Ayat 3 : orang tus yang membuat roda

Dulu ketika adipati huan sedang membaca di aula, pian si pembuat roda membuat roda di halaman.

Setelah tugasnya selesai pian mendekati adipati huan dan bertanya : boleh kutahu buku apa yang anda baca ?

Adipati huan berkata : aku membaca kata-kata orang bijak.

Pian bertanya lagi : masih hidupkah mereka ?

Adipati huan berkata : tidak.

Pian berkata sambil tertawa : ha ! Ha ! Ha ! Jadi yang anda baca adalah buangan orang meninggal.

Sang adipati itu marah dan berkata : apa katamu ? Katakan alasanmu kalau tidak kamu akan kuhukum mati.

Pian berkata : jangan marah yang mulia. Saya seorang pembuat roda dan menggunakan proses pembuatan roda sebagai kiasan. Ketika saya memahat roda dengan cepat, saya menghemat tenaga tapi rodanya tidak bundar. Kalau lambat saya menggunakan banyak tenaga tapi rodanya bundar. Keahlian membuat roda terbaik bukan cepat / lambatnya, tapi dengan kekuatan yang benar. Tapi saya tidak bisa menurunkan keahlian ini pada putraku, karena itu saya masih membuat roda diusia 70 tahun.

Jadi kebijakan orang bijak tidak bisa diturunkan, karena itu bukankah buku yang anda baca merupakan buangan dari yang meninggal ?

Seniman hanya bisa mengajarkan aturan dasar, bukan rahasia suksesnya. Ahli pedang hanya mengajarkan gaya dasar bukan keahliannya. Orang pandai selalu menilai kata-kata dalam buku dan tidak mengetahui bahwa yang tersirat lebih berharga, itulah sebabnya orang yang mengingat cerita bukanlah pembaca yang baik.

Jadi guru dan kitab hanya sebuah teori dasar sebagai arahan, tetapi inti dan kebenaran serta keahliannya harus dipelajari dan ditemukan serta dibuktikan sendiri. Tidak ada guru / kitab yang meskipun dikatakan bisa menjadikan orang menjadi dewa, tidak akan bisa. Karena itu semua teori dasarnya saja, yang bisa adalah dirimu sendiri.

Ada pepatah yang berkata :
Orang yang mempelajari bentuk dan kulitnya saja ia takkan tahu rasa dan intinya, ia akan berkata-kata meniru orang lain tanpa tahu bagaimana sebenarnya. Jadi guru yang baik adalah guru yang membiarkan para muridnya mencari sendiri kebenaran dari ajarannya, bukan memaksa muridnya mempercayai apa yang dikatakan tanpa mencari kebenaran.

Ayat 4 : langit dan bumi, matahari dan bulan

Zhuang zi berkata :
Apakah langit bergerak ? Apakah bumi diam ? Apakah matahari dan bulan bergantian bersinar ? Apa yang mengatur langit dan bumi ?  Matahari dan bulan ? Apakah awan untuk membuat hujan ? Atau sebaliknya ? Semua itu alami.

Alam bergerak alami dan tidak pernah berpura-pura itulah tao alam yang sebenarnya.

Ayat 5 : burung camar dan burung gagak

Kong hu cu mengunjungi lao zi untuk berdiskusi tentang kebaikan dan kebenaran. Kong hu zu bertanya kepada lao zi tentang konsep kebaikan dan kebenaran.

Lao zi berkata :
Putihnya burung camar bukan karena ia mandi setiap hari. Hitamnya burung gagak bukan karena ia dicelup setiap hari. Hitam dan putih adalah alami, kamu tidak bisa mengatakan ini bagus dan itu tidak bagus. Kamu membedakan baik dan buruk dengan konsep kebenaran. Bagi manusia yang mengerti tao, kamu membuat k:
esalahan seperti burung gagak dan burung camar.

Jangan coba-coba memaksakan pikiranmu kepada orang yang tidak berpikiran sama ini karena akan membuatmu dianggap egois dan selalu memaksakan kehendak. Meskipun kamu dan orang itu saling mencintai bila tidak ada persamaan pikiran dan saling memahami ini tidak akan berlangsung lama dan tidak lama lagi terjadi saling memaksa dan terjadi perpisahan.

Ayat 6 : kong hu cu melihat naga

Setelah bertemu lao zi, kong hu cu tetap tinggal selama tiga hari.
Para muridnya bertanya kepada kong hu cu :
Guru, apa yang anda ajarkan kepada lao zi ?

Kong hu cu berkata : aku melihat naga, ia mengikuti arah yin dan yang dan tak pernah berubah. Aku terpesona, bagaimana aku bisa mengajarnya.

Bagi kong hu cu, lao zi telah mencapai tao alam dan memiliki kapasitas tak terbatas untuk berubahan. Kata-kata menjadi tidak berarti bila berhadapan dengan orang tao, karena orang tao tidak melakukan perbuatan yang tidak benar dan ia hanya mengikuti alam yang sebenarnya.

Itu sebabnya ada pepatah yang mengatakan :
Orang tao tidak dapat dikalahkan dan tidak pernah menang, ia dapat kelihatan mudah terkalahkan tetapi sangat sulit dikalahkan. Yang berusaha mengalahkan akan kalah, yang berusaha memaksakan kehendaknya malah mengikuti. Bagaikan berhadapan dengan bayangan diri sendiri. Merasa kenal dengan baik ternyata yang dilawan adalah bayangan dari diri sendiri. Merasa sangat dekat tetapi bila diserang merasa sangat jauh. Inilah ajaran tao yang seperti bulan memantulkan cahaya matahari. Ia tidak menambah dan mengurangi cahaya pantulan matahari kepadanya.

Ayat 7 : jangan mencocok hidung sapi jantan

Zhuang zi berkata :

Dewa sungai kuning bertanya kepada dewa laut utara :
Apakah alam ? Apakah perbuatan manusia ?

Dewa laut utara berkata :
Sapi jantan dan kuda memiliki empat kaki, ini alam. Kuda diberi pelana, tali kekang dicocokan ke hidung sapi jantan, itu perbuatan manusia.

Pengetahuan, etika dan hukum buatan manusia bertentangan dengan alam. Sama dengan mencocok hidung sapi jantan dan mempelanai kuda. Manusia aslinya dapat tahu kalau perbuatannya salah, tetapi harus dengan pengalaman pahit dulu ia baru sadar. Maka dibuatlah etika, pengetahuan dan hukum agar manusia tidak perlu mengalami hal tersebut.

Ayat 8 : angin dan ular

Zhuang zi berkata :
Nao adalah makhluk berkaki satu dan xian mempunyai seratus kaki.

Nao bertemu xian dan berkata :
Aku lebih cocok berjalan dengan satu kaki, bagaimana caranya mengatur kaki yang banyak itu ?

Xian berkata sambil pergi :
Aku meluncur dengan bantuan alam, mudah saja.

Ketika itu xian bertemu ular dan bertanya :
Aku bergerak dengan banyak kaki, tapi masih tertinggal oleh kamu yang tidak berkaki, mengapa ?

Ular itu menjawab :
Aku bekerja sesuai cara alam, aku tidak perlu kaki. Angin tidak berbentuk, tapi datang dan pergi seenaknya, hebat bukan ?

Angin itu berkata : ya, aku bergerak cepat dengan cepat, tapi mata hebay dariku. Mereka hanya melihat dan sampai ketujuan. Tapi hati lebih hebat, hanya berpikir dan sampai ketujuan, tapi aku bisa merobohkan pohon dan rumah, inilah aku.

Alam mempunyai kegunaan yang berbeda bagi kita, tidak ada yang lebih besar / lebih kecil. Dari alam kita dapat mendapatkan sesuatu yang tidak ada dimanapun yaitu kebersamaan dan keteraturan.

Nan hua zheng jing bab 7

Bab 7

Ayat 1 : alam ini bagaikan hercules

Alam ini bagaikan hercules, bekerja tanpa henti.
Alam memberiku tubuh, ia memperkerjakanku untuk mempertahankan hidupku, ia membawaku pada ketuaan dengan waktu, ia memberikan istirahat yang kekal dengan kematian.

Alam bisa berubah, bila manusia menyesuaikan dengan perubahan itu, ia bisa terbebas dari kegembiraan dan ketakutan dan tak melihat perbedaan antara hidup dan mati.

Ayat 2 : tao yang dilupakan

Zi gong bertanya kepada kong hu cu :
Guru, mengapa anda berkeliling negeri serta membuatmu terikat dengan praktik ritual dan pendidikan ?

Kong hu cu berkata :
kita bisa menarik diri dari dunia ini sementara waktu !

Zi gong bertanya :
caranya ?

Kong hu cu berkata :
Ikan berada dalam unsurnya diair, manusia berada dalam unsurnya dengan praktek tao. Ikan yang berenang dengan bebas disungai lupa bahwa ia hidup diair, selama hidup dialam, manusia yang melaksanakan tao amat bahagia dan senang hingga melupakan keberadaan tao. Ikan bertanya dimana air itu, manusia bertanya dimanakah tao itu.

Manusia bukan unsurnya jika hatinya dipenuhi segala pengetahuan yang berkotak kotak, menembus pengetahuan dan melewatinya itu penting. Maka dari itu pengertian segala ilmu pengetahuan itu adalah sama yaitu membuat manusia lebih mengenal dirinya sendiri, lingkungan dan orang lain.

Ayat 3 : nyanyian zi sang tentang kemiskinan

Zi yu dan zi seng bersahabat karib. Suatu hari setelah hujan selama berbulan bulan zi yu mengunjungi zi shang untuk memberi beras.

Waktu itu zi sang lagi mengeluh dan berkata : oh ayahku ! Oh ibuku ! Surga ! Manusia !

Zi yu bertanya : apa yang terjadi.

Zi sang berkata : aku sakit berhari-hari aku berpikir siapakah yang membuatku miskin ? Orang tua ku kah ? Surga dan bumikah ? Orang tuaku tak menentangku, juga surga dan bumi. Kemiskinan ini pasti memang nasibku.

Semua diluar jangkauan manusia disebut nasib. Apakah kamu dilahirkan sebagai pengemis / pangeran ? Itu diluar jangkauan kehendakmu. Manusia harus bisa menerima nasib dan hidup sesuai dengan tao yang terus berubah.

Ayat 4 : menggali sungai dibawah laut.

Jian wu menemui jie yu dan bertanya : apa yang ri zong shi katakan padamu ?

Jie yu berkata : ia bilang penguasa harus memerintah sesuai dengan hukum dan norma yang diterapkannyanya agar rakyat rela. Itu kekeliruan, bukan kebenaran. Memerintah dengan cara itu seperti menggali sungai dibawah laut / menyuruh nyamuk memikul gunung.

Hukum buatan manusia hanya sementara saja / transisi saja. Untuk mencapai perdamaian, manusia harus menjalankan hukum alam.

Ayat 5 : apakah kaki bebek terlalu tinggi.

Apa yang panjang secara alami tak akan terlalu panjang, sebaliknya apa yang pendek secara alami tak akan terlalu pendek.

Kaki bebek tampak pendek, tapi kamu tidak bisa memperpanjangnya, kalau dipaksa bebeknya menderita.

Kaki bangau tampak amat panjang tapi kamu tak bisa memperpendeknya, kalau dipaksa banggaunya menderita.

Bebek berkaki pendek mempunyai paruh pendek. Bangau berkaki panjang memiliki leher panjang yang satu melengkapi yang lain.

Jangan mengukur panjang dengan standar manusia. Perhatikan penggunaan alami, Maka kamu akan tahu bahwa panjang tak terlalu panjang dan yang pendek tak terlalu pendek. Jangan mengukur / berprinsip dengan prinsipmu saja bila mau berteman.

Ayat 7 : ada tao dalam perampok

Dao zhi adalah pencuri terkenal dijaman dahulu.

Suatu kali anak buahnya bertanya :
Yang mulia, apakah pencuri seperti kita juga melakukan tao ?

Dao zhi menjawab :
Tentu saja, pemimpin bisa meramalkan dimana barang berharga disembunyikan. Kita menyebutnya kebajikan.
Ia memimpin pembongkaran rumah, kita menyebutnya keberanian.
Ketika selesai bekerja, ia yang terakhir meninggalkan tempat, kita menyebutnya kesetiakawanan.
Ia mempertimbangkan situasinya dengan hati-hati sebelum bertindak, kita menyebutnya akal.
Ia membagi hasil curian dengan adil, kita menyebutnya kebajikan.
Tak seorang pun cocok menjadi pemimpin tanpa melakukan lima etika ini !

Orang bijak tak bisa melakukan kebaikan jika ia belum mendapatkan kebajikan dari orang bijak. Orang jahat menggunakan etika orang bijak sebagai jimat. Mereka tak bisa sukses menjadi penjahat tanpa meminjam etika tersebut.

Tapi orang jahat lebih banyak dari orang bijak, jadi tao orang bijak lebih membahayakan dari pada menguntungkan bagi orang banyak.

Jadi orang jahat juga bisa berbuat kejahatan bila tak memiliki kebajikan orang bijak, jadi berhati-hatilah kebajikan orang bijak juga dapat disalah gunakan oleh orang jahat. Jadi tidak ada ilmu yang baik dan yang jahat yang ada hanya orang yang menyalah gunakan ilmu tersebut.

Selasa, 17 Maret 2015

Nan hua zheng jing bab 6

Bab 6.

Ayat 1 : pohon dewa bumi

Seorang ahli tukang kayu dan muridnya pergi ke negara qi untuk membangun rumah. Dijalan mereka menemui sebuah pohon raksasa disebelah kuil untuk menghormati dewa bumi yang puncaknya hampir menyentuh awan.

Ia melihat dan berkata :
Aku tak peduli. Para muridnya heran dan bertanya tuan ! Tuan ! Kami tak pernah melihat pohon sebesar itu sejak menjadi muridmu. Mengapa tidak berhenti untuk melihatnya ?

Ahli tukang kayu itu berkata :
Lupakanlah ! Itu pohon yang tak berguna. Jika kamu membuat tiang ia akan menghasilkan cacing dan jamur. Pohon ini tak berguna, untuk apa melihatnya ? Bila kamu buat perahu dari kayunya, perahu itu akan tenggelam. Jika membuat ember, ia takkan kuat.

Malam itu tukang kayu bermimpi aneh. Ia didatangi pohon dewa bumi itu dan berkata :
Bicaramu tak masuk akal menyebutku pohon tak berguna ! Bukankah orang akan menebangku jika aku berguna / bagaimana aku bisa bertahan sampai sekarang ? Dan sudut pandang pohon berguna adalah bencana, pohon paling pintar adalah yang tak berguna. Sang tukang kayu itu meminta maaf dan berkata : tampaknya anda pohon yang bijaksana.

Maka berguna dan tak berguna tidak mempunyai ketentuan yang jelas yang ada dari mana kita melihatnya, bila berguna dan tidak berguna dipertentangkan itu akan menyebabkan masalah yang tidak habis habisnya. Dari pada begitu lebih baik mengerti dan tidak perlu mengurusi hal tersebut. Tetapi bila ingin menjadi sahabat seumur hidupmu, lebih baik menggunakan pikiran yang sama. Jadi yang dianggap berguna ia disepakati berguna dan yang tidak berguna disepakati tidak berguna.

Ayat 2 : riwayat pohon

Diwilayah ling shi di negara song sangat cocok untuk ditanami bunga terompet, cadar dan mulberi, begitu mereka tumbuh sebesar kepalan tangan mereka dipotong untuk dibuat kandang monyet. Pohon yang tumbuh lebih besar dipotong untuk membuat rumah.

Sadangkan yang paling besar untuk peti mati orang kaya. Pohon ini tidak pernah menikmati umur panjang dan mati satu per satu di tengah usia.

Dalam upacara memberi tumbal kepada dewa sungai, sapi dengan tanda putih didahinya, babi bermoncong tinggi dan orang bertompel tak pernah dijadikan sebagai persembahan karena dianggap sial.

Beberapa orang yang mampu beradaptasi menampilkan diri sebagai orang yang sial dan tak mampu, dapat melindungi diri dari bencana dunia.

Yang cantik dan yang jelek memiliki kualitas unik, tak perlu membedakan antara yang baik dan yang buruk, beruntung / sial. Karena selera orang berbeda-beda dan apa gunanya memaksakan diri dan berubah menjadi orang lain, dengan menjadi diri sendiri dan tak berbuat aneh-aneh serta tulus kamu akan menjadi pilihan bagi yang mau mencari sifat seperti kamu.

Ayat 3 : sangat aneh

Ada seorang yang dilahirkan dengan kepala bungkuk dibawah pusar, pundak lebih tinggi dari kepala dan rambutnya berdiri. Kelima organnya miring dan pinggangnya terjepit diantara pahanya. Ia bernama zhi li shu.

Ia bisa mengidupi dirinya dengan mencuci dan menambal pakaian orang. Dengan meramal ia bisa memberi makan selusin orang. Ketika semua anak muda dipaksa masuk tentara, ia dapat berjalan dengan langkah besar tanpa ada yang memperdulikannya.

Ketika pejabat pemrintahan membagikan bantuan bagi orang miskin, zhi li shu dianggap pantas menerima banyak kayu dan beras.

Orang bijak tidak peduli pada cacat tubuh dan kejelekan wajahnya. Cacat dan kejelekan wajahnya dapat menyelamatkan orang dari bencana dan malapetaka.

Ayat 4 : minyak habis terbakar

Pohon ditebang untuk dijadikan gagang kapak yang akan digunakan untuk menebang kayu.
Minyak digunakan untuk menyalakan api dan akhirnya habis terbakar.
Pohon kayu manis bisa dimakan, ia ditebang dan dimakan manusia.
Pohon pernis digunakan untuk anti karat dan kulitnya dikerat diambil getahnya.
Banyak orang didunia tahu untungnya menjadi berguna sedikit yang tahu untungnya menjadi tak berguna.

Tokoh sejarah seperti shang yang, wu chi, su qin dan zhang yi adalah orang pintar, tapi semua mati mengerikan. Kepintaran kadang-kadang menjadi senjata yang membunuh diri sendiri. Menjadi terkenal terkadang malah membuat masalah. Berbuat aneh-aneh dan cari perhatian terkadang membawa kita dalam kesulitan.

Ayat 5 : penjaga macan

Menjaga macan adalah hobi berbahaya. Penjaga macan yang ahli tak pernah memberinya makan hewan hidup. Karena bila macan harus berjuang untuk mendapatkan mangsanya akan merasa sangat tertantang. Bila naluri agresifnya dibiarkan, akibatnya bisa mengerikan.
Karena itu penjaga macan harus peka terhadap tempramen hewan itu agar dapat mengendalikannya. Dengan kepekaan itu macan bisa menjadi sejinak kucing.

Macan juga memiliki tempramen dan bila kamu mengikuti kecendrungan ini, binatang itu takkan galak dan menakutkan sama sekali. Manusia juga mempunyai bermacam-macam tempramen, bila kamu memancing keributan pada orang yang sangat keras maka kamu akan diserang dan dihancurkan.
Tetapi bila kamu bersifat sebaliknya belum tentu kamu disakiti. Jadi selidiki dahulu kehidupan dan masa lalunya itu semua akan membangun sifat dasarnya. Bila tidak, meskipun ia terlihat lembut dan bodoh tetapi kalau sifat dasarnya sangat keras dan kamu melawan dengan kekerasan maka siap-siaplah untuk dihancurkan olehnya. Karena ia sangat ahli dan terbiasa hidup dengan keras.

Senin, 16 Maret 2015

Nan hua zheng jing bab 4

Bab 4 : mimpi dan kenyataan

Ayat 1 : mimpi sang pertapa

Chang wu zi sang petapa bertanya kepada qu que sang bijak :
Pemimpin sering tidak sadar ia bermimpi dan dalam mimpinya itu ia bertanya kepada dewa tentang nasibnya. Ia tahu bahwa ia hanya bermimpi ketika bangun.

Qu que menjawab :
Hanya orang yang diterangi, yang tahu bahwa hidup adalah mimpi besar dan orang bodoh mengira mereka diterangi.

Chang wu zi berkata : kamu dan saya bermimpi, bahkan ucapanku bahwa kau bermimpi adalah dalam mimpi.

Hanya mereka yang ragu ( bukan binggung ) dapat diterangi, orang bodoh selalu mereka diterangi, sehingga mereka terkecoh dalam analisis akhir. Orang yang paling merasa paling seorang pemimpi dan ia akan bangun, tetapi ia sedang bermimpi ia berada ditengah-tengah orang lain tetapi ia merasa kesepian. Ia tidak dapat membedakan khayalan dan kenyataan, serta kenyataan dan khayalan. Bila ini terjadi orang tersebut akan berkata ia suka dan mau orang itu, tetapi ketika orang yang disukai datang ia menunjukkan sikap tidak mau. Jadi tidak ada hubungan dikatakan ada hubungan, tak berhubungan tetapi merasa sudah menjadi miliknya. Ia tidak melihat kenyataan bila tak ada kemajuan, tetapi ia sudah berpikir ada kemajuan yang sangat besar. Inilah penyakit kejiwaan yang terbanyak.

Ayat 2 : dialog antara bayangan

Zhuang zi berkata :
Wang ling adalah bayangan dari bayangan. Suatu hari ia memanggil tuannya. Kamu selalu berjalan, berhenti, duduk dan berdiri kenapa ?

Tuannya berkata :
Karena aku bergantung pada sesuatu, aku tak bisa apa-apa. Ular bergantung pada sisiknya untuk meluncur, jangkrik bergantung pada sayapnya untuk terbang.
Tapi begitu mereka mati, mereka tak dapat terbang / meluncur dengan sisik dan sayap itu.

Hukum alam adalah hukum perubahan tanpa penguasa / rakyat permanen. Untuk menjadi bagian dari alam, kita tidak dapat bergantung pada apapun. Ini juga berlaku pada manusia, bila ia bergantung pada seseorang dan hanya mempercayai dan tak mempercayainya hatinya serta tak mau belajar tentang kehidupan dan baik buruk manusia, maka ia akan hidup merana dan sangat kehilangan bila orang itu tiada. Umur manusia tidak ada yang dapat menduga dan memperkirakannya, bila seseorang hidup hanya menggantungkan hidupnya dan berpikir ia akan dilindungi terus-menerus maka ia takkan dapat dewasa.

Ayat 3 : mimpi zhuang zi tentang kupu-kupu

Suatu senja zhuang zi bermimpi menjadi kupu-kupu. Sambil mengepakan sayapnya merasa seperti kupu-kupu dan sangat senang. Pada saat itu ia lupa sama sekali bahwa kupu-kupu itu adalah dirinya sendiri, jadi apakah zhuang zi yang menjadi kupu-kupu / sebaliknya.

Zhuang zi bisa menjadi kupu-kupu dan kupu-kupu bisa menjadi dirinya. Itu terjadi karena pikiran zhuang zi sendiri. Orang bisa merasa paling hebat dan dibutuhkan, orang bisa merasa dirinya paling baik dan cantik, tetapi ini semua hanya dalam pikiran orang lain. Bila ia tidak mau tahu bagaimana penilaian orang lain dan tak mau mengenal diri sendiri maka ia bagaikan zhuang zi yang menjadi kupu-kupu.

Ayat 4 : tiga di siang hari dan empat di malam hari

Seorang pengasuh monyet memberi monyet-monyetnya kacang.
Suatu hari ia berkata pada monyetnya :
Misalnya kuberi kalian tiga liter kacang dipagi hari dan empat liter dimalam hari ? Para monyet itu protes dan tak mau.

Pengasuh monyet itu berkata lagi :
Kalau begitu akan kuberikan empat liter dipagi hari dan tiga liter dimalam hari. Para monyet itu mau.

Sebenarnya tiga liter kacang dipagi hari dan empat liter dimalam hari sama dengan  empat liter dipagi hari dan tiga liter dimalam hari. Tapi itu merubah perasaan monyet tersebut. Apakah kita manusia membuat kesalahan yang sama seperti monyet ? Pikirkan baik-baik.

Ayat 5 : hui shi bersandar pada payung china ?

Hui shi terkenal dengan kepandaiannya berpidato dan sering terlibat dalam perdebatan sepanjang hidupnya. Bila ia merasa lelah setelah berdebat, ia akan bersandar dipohon payung china untuk beristirahat.
Suatu saat ketika bersandar dipohon ia menyadari bahwa perdebatan itu tak penting. Lalu ia berhenti melakukan kegiatan itu.

Apakah kamu menang dengan mengalahkan lawanmu melalui kepandaian bicara ?
Pikiran bahwa kamu berhasil membuatmu gagal. Jadi sia-sialah orang yang suka berdebat dan berbicara, tetapi sebenarnya ia tak tahu dimana yang benar dan mana yang salah, tetapi apapun yang dikatakan dan dibicarakan tak akan menang dengan kenyataan yang terjadi.

Ada pepatah yang berkata :
Lidah tak bertulang, kenyataan tak dapat dipungkiri. Alasan bisa dicari, bukti bisa ditutupi, tetapi kebenaran adalah kebenaran, kenyataan adalah kenyataan. Dengan bukti dan kenyataan kita dapat menilai seseorang, orang yang menyembunyikan dirinya dan membuat kenyataan palsu jangan menyalakan orang yang menilainya.

Nan hua zheng jing bab 3

Bab 3.

Ayat 1 : musik bumi

Suatu hari nan gou zi qi duduk bersandar pada meja teh, kepalanya menegadah. Kemudian ia mencapai tahap lupa akan keberadaannya.

Zi you bertanya :
Tuan, anda tampak berbeda hari ini.
Katakanlah, bisakah tubuh manusia menjadi daun kering dan hatinya menjadi debu ?

Nan gou zi qi berkata :
Pertanyaan yang baik zi you. Sejarang saya mencapai tahap dimana saya melupakan diri. Tahukah kamu bahwa kamu telah mendengar musik seruling dari manusia, tapi kamu belum mendengar musik dari bumi. Dan bahkan bila kamu telah mendengar seruling bumi, kamu belum mendengar musik dari surga.

Musik seruling dari manusia berasal dari seruling logam / bambu.
Sedangkan musik seruling dari bumi adalah suara angin.
Udara yang dipancarkan bumi adalah angin dan ketika angin bertiup.
Semua lubang dan rongga bersuara.
Beberapa lubang di gunung, hutan dan pohon, seperti hidung, mulut dan telinga manusia.
Sebagian seperti lingkaran dan lesung, dan lainnya seperti kolam yang dalam dari lubang yang dangkal.

Suara dari lubang ini mirip badai / anak panah / pertengkaran / nafas.
Ia bisa sumbang / merdu, dalam / penting.
Semua lubang menjawab serentak ketika angin kuat berlalu.
Semua lubang tenang kembali, hanya ranting-ranting bergoyang.
Inilah yang ku katakan musik bumi.

Suara ini tidak membawa rasa marah, sedih, gembira / bahagia. Perasaan itu ada bila telinga manusia mendengar seruling dan tidak akan ada ketika mendengarnya dari alam. Karena itu rasa tersebut adalah buatan manusia bukan alam.

Ayat 2 : zhao wen berhenti bermain gu zheng

Zhao wen adalah seorang pemusik terkenal yang pandai bermain gu zheng / harpa.
Tapi akhir-akhir ini ia berhenti bermain. Karena akhirnya ia sadar bahwa bila ia menekan satu nada untuk bermain musik, suara nada lain hilang. Tapi bila alat musik tidak dimainkan, kelima nada musik tradisional china bisa dipertahankan. Suara alam adalah satu-satunya suara yang utuh.

Prinsip dibalik bermain musik buatan manusia dan ukiran adalah sama. Bila hasil akhir terbentuk, bagian kayu lainnya rusak / hilang dalam proses. Ini juga berlaku pada hubungan manusia harus ada yang dikorbankan / sifat dan kebebasan yang dibuang dalam berhubungan dengan manusia kalau ingin abadi, jadi dalam keluarga / organisasi / berteman masing-masing individu harus mengorbankan sifat-sifat semaunya sendiri / sifat yang negatif / kebebasannya kalau mau menjalankan kebersamaan dan tidak saling memaksakan kehendak dan maunya sendiri / egois.

Ayat 3 : apakah wang ni tahu ?

Ada seorang bertanya kepada wang ni :
Tahukah kamu tentang standar umum yang bisa diterapkan untuk memperoleh pengetahuan ?

Wang ni menjawab : mana kutahu ?

Orang itu berkata : sangat mengecewakan.

Wang ni menjawab : mengapa mengecewakan ?

Bisakah kamu bilang tahu yang kukatakan sebenarnya tak tahu dan tak tahu yang sebenarnya tahu ?
Coba kutanya : jika orang tidur ditempat basah ia akan terkena artritis, apakah ikan juga ?
Jika seseorang ada diatas pohon, ia takut ketinggian, apakah monyet juga ?
Habitat manusia, ikan lumpur dan monyet berbeda mans yang kau jadikan standar ?

Orang itu berkata : kamu benar ! Standar berbeda bagi tiap kelompok !

Wang ni menjawab : itu dia !
Orang suka makan daging, rusa suka makan rumput, kelabang suka makan ular dan gagak suka makan tikus. Makanan mereka berbeda, manakah yang bisa menjadi standar makanan ?

Tak ada standar umum yang bisa diterapkan untuk pengetahuan duniawi dan standar buatan manusia bukanlah standar mutlak. Jika kamu mengira yang relatif itu mutlak, maka kamu semakin jauh dari kebenaran. Ini berlaku dengan sifat dan hubungan manusia kalau manusia hanya dibagikan menjadi beberapa kategori saja maka manusia bukan makhluk yang sempurna dan mudah ditebak.

Jadi rasakan dahulu baru kita akan tahu indahnya hubungan sesama manusia. Kalau tidak kamu takkan dapat membedakan dan merasakan hubungan teman / hubungan sahabat / hubungan akrab / hubungan penuh kepura-puraan / hubungan saling membutuhkan, itupun takkan sama antara satu dengan yang lain. Cobalah berhubungan dan berani mendekati baru kamu bisa merasakan, kalau belum apa-apa kamu sudah tidak mau dan langsung menfonis / keras kepala / menuruti teori yang dipakai orang lain, maka kamu tidak akan pernah tahu antara perbedaan hubungan didunia ini.

Ada pepatah yang mengatakan :
Tak ada yang sama didunia ini, tak ada yang hidup didunia ini mengalami hal yang sama, tak ada orang mengalami kebahagiaan yang dirasakan orang lain, tak ada orang yang mampu merasakan kesedihan orang lain, tak ada yang dapat menyelesaikan masalah orang lain. Yang ada adalah rasa yang dirasakan oleh orang tersebut dan apa yang dirasakan oleh semua orang didunia itu adalah sama.

Ayat 4 : apakah xi shi cantik ?

Zhuang zi berkata :
Jika dari semua kita menamai surga adalah kuda dan bumi adalah jari, maka surga dan bumi tak lebih dari kuda dan jari.
Bagi lelaki xi zi cantik, tapi bagi ikan ia mungkin menyelam ke dasar sungai ketika melihat xi shi.
Apa yang dianggap orang benar adalah kebenaran dan yang dianggap salah adalah kesalahan, tapi apa kriteria benar dan salah ?

Jika manusia menciptakan pengetahuan dari pandangannya, ia terperangkap oleh lingkaran pengetahuan buatannya sendiri. Jika manusia menggangap apa yang diketahui itu benar dan yang ia lakukan paling benar, maka ia menjadi orang yang egois dan tak mau tahu orang lain. Jadi bila kita hanya hidup dan berpikir menurut pikiran kita sendiri dan tak mau tahu pikiran orang lain serta akan memaksakan pikiran kita pada orang lain itu sama saja kita mencari teman / sahabat orang-orang yang jahat dan penuh tipuan, kalau kita mendapat masalahia tak mau tahu dan menyalahkan kita sendiri. Kalau kita berhasil ia mengatakan semua itu adalah ia yang mengajari.

Itulah teman-teman yang mencelakakan dan menyesatkan. Maka dari itu lihatlah diri kita sendiri dan lihatlah orang lain bila kita ingin menjadi temennya kurangi ego kita dan coba dekati bila ia memaksakan kehendaknya, maka hati-hatilah buatlah batas sebagai teman. Jangan coba menekan temenmu kalau kamu tak mau ditinggal pergi / hanya sebatas teman / kenalan saja.

Ada pepatah yang mengatakan :
Tak ada teman sejati dan tak ada musuh sejati yang ada adalah kepentingan sejati. Tak ada cinta yang tak egois dan tak ada cinta yang abadi yang ada cinta yang dipelihara dan dipupuk terus-menerus.

Ayat 5 : air mata putri li

Zhuang zi berkata :
Ketika putri li menikah dengan bangsawan xian dari negara jing, ia sangat sedih dan menangis terus hingga pakaiannya basah. Setelah beberapa lama tinggal diistana jing, tidur dikasur empuk dan makan enak. Ia menyadari kebodohannya menangis dihari perkawinannya.

Setiap orang takut mati, tapi siapa tahu kita akan menyesali kelahiran kita ?
Setiap orang takut perubahan tetapi siapa tahu perubahan akan membuat kita bahagia. Setiap orang takut karena salah, tetapi siapa tahu kalau kita meminta maaf kita dapat lebih lega. Setiap orang takut kebebasannya diambil, tetapi bila kita mengurangi kebebasan kita mungkin kita lebih bahagia. Bukanlah ini sama dengan perasaan putri li sebelum dan sesudah pernikahannya ?

Nan hua zheng jing bab 2

Bab 2 : berguna dan tak berguna

Ayat 1 : labu besar hui shi

Hui shi berkata :
Raja wei memberiku bibit labu besar,
Aku menanamnya dan buahnya tumbuh cukup besar untuk menampung lima hektoliter beras.
Tetapi kualitas labu ini sangat jelek, sehingga bila diisi air mereka pecah begitu saya angkat.
Dan jika dibelah menjadi dua, mereka terlalu dangkal untuk menampung air.
Labunya memang besar, tapi tak berguna. Jadi kupecahkan saja.

Zhuang zi berkata :
Sayang sekali kamu hanya tahu bagaimana menggunakan benda besar !
Labu itu sangat besar, mengapa tidak membungkusnya dengan jaring.
Lalu kamu bisa mengikatnya di pinggang dan mengapung di air.

Berguna dan tidak berguna adalah kualitas yang relatif. Hui shi pikir air bisa dapat dibawa didalamnya / diluarnya juga.

Jadi satu ide tidak berhasil, kamu harus mengubah cara pikirmu dan hasilnya akan menakjubkan !
Pemikiran begitu disebut menghasilkan kegunaan dari yang tidak berguna.

Ayat 2 : ramuan rahasia penduduk song

Suatu suku dari negara song sangat mahir membuat sejenis salep.
Jika dioleskan pada kulit salep itu mencegah berbagai kerusakan kulit.
Karena itu generasi mereka berdagang kain katun celupan.

Suatu hari datang seseorang yang mendengar tentang hal itu dan membelinya seharga 100 tael emas.
Ia menawarkan ramuan rahasia itu kepada raja wu dan menjelaskan kegunaanya dalam urusan militer.
Saat itu wu dan yue sedang berperang.

Setelah raja wu memiliki ramuan rahasia, ia memulai perang di sungai selama musim dingin.
Dengan ramuan rahasia itu, pasukan wu selamat dari rasa gatal pada tangan / kaki karena kedinginan.
Sedangkan tentara yue yang tidak memiliki obat untuk melindungi kulit berhasil dikalahkan.
Setelah perang, orang yang menawarkan salep itu diberi tanah luas.
Ia menjadi kaya dan statusnya naik.

Walaupun ramuannya sama, orang yang tidak tahu menggunakannya hanya mencelup kain katun sepanjang waktu, sedangkan orang yang menggunakannya dengan kreatif diberi tanah dan gelar. Itu cara pandang yang berbeda meskipun bukan hasil penemuannya tetapi ia lebih mendapat keuntungan yang lebih banyak, sebab ia tahu dimana hal itu dapat digunakan.

Ayat 3 : pohon yang tidak berguna

Hua zi berkata kepada zhuang zi :
Saya tahu sebuah pohon raksasa bernama chu yang batangnya berliku-liku.
Dan cabangnya begitu berliku sehingga tidak bisa diukur dengan meteran.
Pohon itu ada dipinggir jalan tidak ada tukang kayu yang melihatnya.
Kata-katamu seperti pohon itu, besar tapi tak praltis. Siapa yang akan mempercayaimu ?

Zhuang zi berkata :
Pernahkah kau lihat rubah dan kucing liat ?
Untuk menangkap mangsanya, mereka melompat dan berlari tangkas, tapi terjatuh ke dalam perangkap dan mati.
Sedangkan yak memiliki tubuh besar seperti awan, tapi ia tidak bisa menangkap tikus.

Dari pada meributkan pohon yang tak berguna. Mengapa kamu tidak menanamnya di tempat terbuka untuk berteduh dan beristirahat ? Karena pohon ini tidak berguna, orang takkan datang dan menebangnya, maka tak perlu khawatir. Pohon besar selamat dari kapak karena tidak berguna, bagi pohon itu sendiri kegunaan dari yang tidak berguna adalah keuntungan yang besar. Maka dari itu lebih baik menjadi diri sendiri itu lebih menguntungkan.

Nan hua zheng jing bab 1.

Bab 1.

Ayat 1 : musik alam

Zhuang zi berkata :
Orang yang menyadari keberadaannya dan tak boleh mengambil keuntungan dari orang lain.
Ia tidak boleh mengambil masa kini dari masa lalu dan masa depan.
Ia tak boleh mengambil yang berharga dari yang tak berharga.
Ia tak boleh mengambil batas dari yang tak berbatas.
Ia tak boleh mengambil hidup dari mati.
Dengan demikian ia mendapat kebebasan dari berbagai tekanan.

Filsafat zhuang zi adalah filsafat kebebasan, tetapi bukan bebas lepas tak terkendali tetapi bebas dengan ikatan hati nurani / kedewasaan. Filsafat ini merupakan pengalaman yang dibatasi waktu dari tempat, dialami dalam ruang dan waktu yang tak terbatas.

Bagi kehidupan dunia adalah keteraturan tanpa hidup sedangkan yang dikejarnya adalah hidup tanpa keteraturan. Jadi semua itu bukan tak berbuat apa-apa tetapi berbuat sesuai apa yang dikatakan hati nurani, bukan terus semaunya sendiri tetapi menjalani aturan dengan sendirinya.

Ayat 2 : tahun besar dan tahun kecil

Zhuang zi berkata :
Konon peng zu hidup selama 800 tahun dan merupakan orang yang hidup paling lama.
Tapi ada ulat kecil bernama ephemera yang lahir saat fajar dan mati saat senja, ia tak tahu lamanya satu hari itu.
Ada serangga bernama jangkrik yang lahir dimusim semi dan mati dimusim panas. Ia tak tahu apa-apa tentang empat musim.

Tapi dilautan selatan negara chu hidup seekor kura-kura besar bernama ling yang mengalami 500 tahun musim semi dan 500 tahun musim panas.
Pada jaman pra sejarah, ada pohon bernama chun yang mengalami 8000 tahun musim semi dan 8000 tahun musim panas.

Ephemera dan jangkrik bisa disebut tahun kecil,
Sedangkan kura-kura ling dan pohon chun disebut tahun besar,
Tahun kecil tak pernah mengerti pengalaman tahun besar.
Bukankah peng zu hanya tahun kecil dibandingkan dengan kura-kura ling dan pohon chun ?
Bukankah menyedihkan bagi tahun besar jika orang menggangap peng zu berumur panjang ?

Ini semua adalah keadaan umum manusia yang merasa dirinya paling, sehingga ia tak melihat orang lain yang berada dibelahan dunia lain / dilingkungan lain. Menggangap apa yang dilakukan sebagai penemuannya dan orang lain tidak bisa melakukan dan ia yang pertama kali menciptakannya, itu semua tak ada gunanya sebab sebelum dia mungkin sudah ada yang melakukannya dan sebelum itu mungkin ada juga yang melakukannya.

Ayat 3 : kebanggaan  si pipit kecil

Zhuang zi berkata :
Ketika peng terbang, ia membumbung tinggi setinggi 90.000 li.
Melihat itu si pipit kecil berkata :
Ha ! Ha ! Ha !
Untuk apa sibodoh itu mengeluarkan banyak tenaga untuk terbang begitu tinggi ?
Bagiku, lebih baik terbang ke pucuk pohon untuk bernyanyi / kebumi untuk menangkap cacing sepuasnya.

Penerbangan, pengetahuan dan pandangan pipit kecil berbeda dengan peng.
Kita tidak perlu meniru si pipit kecil / iri hati pada peng besar.

Apapun yang dilakukan orang lain kita tidak perlu menirunya, lebih baik menjadi diri sendiri dari pada meniru / iri hati pada orang lain, itu semua lebih baik membanggakan meskipun tak ada yang memuji.