Selasa, 01 Desember 2015

Membesarkan Anak Menjadi Sehat dan Bugar, (1) Pembersihan Diri

Membesarkan Anak Menjadi Sehat dan Bugar

dicuplik dari

“Creating Healthy Children oleh Karen Ranzi, SHC Publishing, Ramsey, New York, 2010, www.SuperHealthyChildren.com

 

catatan: sebelum meneruskan membaca tulisan berikut, sebaiknya membaca kembali tentang:

1) Nenek Mimi Kirk, di “rahasia tetap segar bugar dan sexy di atas 70 tahun”

http://groups.google.com/group/segarbugarsepanjangmasa/browse_thread/thread/1a189763b8e6091e#

2) Victoria Boutenko, di “sebuah awal pencarian (pengalaman menjalani diet raw food)”

http://groups.google.com/group/segarbugarsepanjangmasa/browse_thread/thread/ca0bec63a2d87686#

 

(1) Pembersihan Diri

 

Kita tahu bahwa kesehatan orang tua sangat berperan dan sangat terkait dengan kesehatan anak-anaknya kelak. Tetapi, walau kita mendapat warisan gen dari moyang kita yang mungkin makan dengan pola makan yang kurang baik dan makan makanan yang tidak memiliki kecukupan enzim, kita masih memiliki kekuatan untuk membuat perubahan besar bagi generasi mendatang, yaitu dengan mulai hidup pada jalan yang lebih alami.

 

Jika beberapa anggota keluarga meninggal karena kanker, diabetes, penyakit jantung atau penyakit yang lain, lalu kita menjadi khawatir dengan penyakit keturunan. Namun, sesungguhnya kita tidak perlu menjadi khawatir. Apa yang kita makan dan bagaimana kita menjalani hidup dapat sangat berpengaruh pada kesehatan kita dan juga generasi mendatang.

 

Oleh karena itu, idealnya, harus dimulai dari orang tua. Kedua orang tua harus menerapkan pola makan segar, atau setidaknya sebagian besar makanannya adalah makanan segar.

 

Sesuai dengan berapa besar tubuh telah terbiasa dengan kebiasaan yang tidak sehat, masing-masing individu memerlukan waktu yang berbeda untuk  merasakan manfaat dari penerapan pola makan segar dan pola hidup yang benar. Ada yang beberapa minggu saja, tapi ada yang berbulan-bulan, dan ada juga yang bertahun-tahun baru melihat benar-benar merasakan hasilnya yang luar biasa.

 

Mulai dari Orangtua

 

Akumulasi  ‘berbagai racun pestisida dan hormon pertumbuhan yang terdapat pada daging, susu dan telur’,  akumulasi ‘logam berat yang terdapat dalam hewan air yang terdapat di laut’, akumulasi ‘logam berat dan limbah rumah tangga dan industri yang terdapat pada makanan yang berasal dari hewan air yang berada di darat dan muara’, akumulasi ‘racun yang berasal dari antibiotika dan obat keras yang lain’, akumulasi ‘racun yang berasal dari pengawet, gula dst yang terdapat pada semua makanan olahan’, yang masuk ke dalam tubuh kita baik melalui makanan maupun suplemen atau obat akan membuat masalah kesehatan yang sangat serius bagi kesehatan orang tua maupun generasi mendatang. Sebagian besar energi dihabiskan untuk mencerna dan membuang segala jenis racun tersebut dan kalau gagal, tubuh akan terus mengakumulasinya pada berbagai jaringan sel-selnya, termasuk lemak dan otot.

 

Setelah sekurangnya tiga bulan orang tua menjalani pola makan segar, Karen menyarankan agar kita memberikan istirahat bagi sistem pencernaan.

 

Catatan, red. : Terutama bagi mereka yang sudah terbiasa melakukan pola makan dan pola hidup yang begitu buruk, perbedaan jenis dan kepadatan larutan akan membuat tekanan osmosis yang sangat besar yang bisa-bisa akan merusak pori-pori jaringan syaraf dan berakibat fatal, sehingga sangat tidak disarankan langsung melakukannya, syarat paling sedikit tiga bulan menjalani pola makan segar perlu dilakukan, dan harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis atau praktisi kesehatan yang baik . Karen Ranzi sendiri baru melakukan proses pembersihan ini setelah dia menjalani pola makan segar selama sekitar sepuluh tahun, dan itupun dilakukannya di bawah pengawasan Pusat Pemulihan (Wellness Center) di Maryland.

 

Jika tubuh tidak berjuang melawan dan menyingkirkan racun, jika tubuh tidak bekerja untuk mencerna makanan padat maka tubuh akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Dengan hanya mengkonsumsi air dan minuman green (bisa dijus atau diblender, seperti yang dilakukan oleh Nenek Mimi1) ketika dia ingin sembuh dari arthritis dan ketika dia ingin memulai pola makan segar) selama seminggu dan dua minggu akan benar-benar membuat sistem pencernaan mendapatkan istirahat yang cukup. Victoria Boutenko2) juga minum minuman green secara teratur untuk membersihkan logam berat dari tubuhnya.

 

Apa yang terjadi, benar-benar di luar apa yang dipikirkan oleh Karen sebelumnya. Ketika mengikuti program  di wellness center di Maryland itu, Karen tidur dan beristirahat sebanyak mungkin dan berusaha sebisa mungkin untuk berpuasa total. Dia merasa mual selama melakukan puasa tersebut, kepalanya berat sekali tiap malam, kehilangan berat badan hingga sekitar 10 kg dalam dua minggu. Tubuhnya terasa lemah sekali dan benar-benar bisa tertidur hanya sekali dalam 13 malam yang dilaluinya. Dari lidahnya, Karen juga merasakan kembali rasa obat-obat yang pernah diminumnya, padahal sebelumnya Karen mengira bahwa setelah menjalani pola makan segar bertahun-tahun maka tubuhnya telah mampu menyingkirkan semua residu obat-obat tersebut. Karen lalu menjadi percaya bahwa selama kita mengkonsumsi makanan padat, kita tak akan pernah bisa membersihkan residu dari semua obat atau makanan yang tak sehat yang telah kita konsumsi.

 

Setelah dua minggu melakukan likuidarian (hanya mengkonsumsi yang berbentuk cair), suatu kejadian yang tak pernah bayangkan terjadi pada Karen. Dia tak mampu lagi menggigiti kuku jarinya lagi. Kukunya yang dulunya lembut, lunak dan mudah robek dan biasa digigitinya sejak masa kecil, mulai saat itu, kukunya menjadi kuat, keras dan sehat.

 

Tiap individu akan mengalami perbaikan masing-masing, sesuai dengan keadaan tubuh dan jenis dan seberapa banyak racun yang telah berakumulasi dalam tubuhnya. Bukan hanya sekedar sembuh dari penyakit kronis seperti kanker, diabetes, arthritis dst, beberapa ada yang tak lagi memerlukan kacamata, ubannya menjadi menghitam kembali, kulitnya menjadi lembut dan bercahaya serta bahkan giginya yang tanggal menjadi tumbuh kembali.

(bersambung)
Selamat makin sehat dan bugar serta keren!

Makanan segar atau makanan kehidupan atau living food adalah makanan yang masih mengandung berbagai enzim kehidupan (berasal dari energi matahari melalui proses fotosintesa) dan yang tidak dipanaskan di atas 45 derajat Celsius. Daging, telur, ikan dan susu mentah tidak termasuk ke dalam golongan makanan kehidupan karena mereka tidak lagi mengandung enzim kehidupan.

From : sumansutra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar