Rabu, 02 Desember 2015

Apakah Makanan Segar dapat Menyembuhkan Diabetes? (3)  

Kalau dalam tulisan sebelumnya kita membicarakan penelitian Dr. Neal Barnard, kali ini kita akan membicarakan hasil penelitian Dr. T. Colin Campbell Ph.D. Mereka berdua merupakan peneliti nutrisi yang terkenal yang menghabiskan waktunya bertahun-tahun untuk mengamati mengapa sesungguhnya penyakit diabetes timbul. Dari data-data yang timbul, mereka membuat berbagai teori untuk menjelaskanhasil pengamatan mereka dan mereka lalu mencobanya pada data-data yang lain untuk membuktikan teorinya..

 

Timbulnya Diabetes

menurut Prof. Dr. T. Colin Campbell, Ph.D, ahli emeritus biokimia nutrisi

Dr. T. Colin Campbell, Ph.D. adalah seorang guru besar di Universitas Cornell AS, Direktur Proyek dari Proyek Pola Makan dan Kesehatan China-Oxford-Cornell dan juga merupakan ahli nutrisi terkemuka di dunia yang lebih dari 40 tahun melakukan penelitian perihal hubungan nutrisi dan kesehatan tubuh.

Beliau mengatakan bahwa protein hewani merangsang pertumbuhan sel, pertumbuhan tubuh dan pertumbuhan sel kanker lebih cepat daripada protein lainnya. Jika ada protein yang tidak tercerna secara total menjadi asam amino utama maka akan terdapat sisa-sisa rantai kecil asam amino yang tidak tercerna yang dikenal dengan nama peptida. Terutama pada bayi yang masih belia, peptida itu terserap ke dalam darah. Oleh tubuh, peptida itu dianggap sebagai benda asing yang harus dilawan sehingga tubuh membuat antibodi yang amat khusus untuk melawan rantai kecil asam amino tersebut. Antibodi itu berkeliling di seluruh penjuru tubuh dan karena kebetulan di dalam pankreas terdapat rangkaian asam amino yang serupa maka antibodi itu juga melakukan perlawanan pada sel-sel pankreas tersebut. Padahal sel-sel pada pankreas tersebut berfungsi untuk mengatur hormon insulin sehingga begitu hancur oleh antibodi tubuh sendiri maka tubuh lalu menjadi menderita diabetes tipe 1. Sejak itu, orang tidak lagi mampu mengontrol kadar gula darahnya dengan baik4).

Jadi, sesungguhnya, bukan gula yang menjadi pemicunya, tetapi justru protein dan hewanilah yang merupakan faktor utama penyebab terjadinya diabetes.

Lebih lanjut, pada tulisan berikutnya, yang ke 4, kita akan mengamati bagaimana bisa terbebas dari penyakit diabetes …..

Salam segar bugar sepanjang masa tanpa obat dan suplemen!

 

————————————————-bersambung————————————————

1) Wild S, Roglic G, Green A, Sicree R, King H,). “Global prevalence of diabetes: estimates for 2000 and projections for 2030”. Diabetes Care 27 (5): 1047–53.doi:10.2337/diacare.27.5.1047. PMID 15111519. May 2004.

2) http://www.cdc.gov/media/releases/2011/p0126_diabetes.html, Center of Disease Control and Prevention, Press Release, 26 January 2011.

3) There Is a Cure for Diabetes: The Tree of Life 21-Day+ Program [Paperback]

Gabriel Cousens, The 30-Day Diabetes Miracle: Lifestyle Center o… by Franklin House, Creating Healthy Children by Karen Ranzi, Simply Raw: Reversing Diabetes in 30 Days DVD ~ Woody Harrelson,

4)http://www.suprememastertv.com/ina/bbs/board.php?bo_table=featured_ina&wr_id=355&page=&sca=&sfl=&stx=&sst=&sod=&spt=&page

5) N.D. Barnard et.al. “The Effects of a Low-Fat, Plant-Based Dietary Intervention on Body Weight, Metabolisme, and Insulin Sensitivity”, American Journal  of Medicine 118: 991-7, 2005.

6) K.F. Petersen et.al., “Impaired Mitcodhondrial Activity in the Insulin-Resistant Offspring of Patients with Type 2 Diabetes”, New England Journal of Medicine 350: 664-71, 2004.

7) K. Sadeharju et.al., “Enterovirus Infections as a Risk Factor for Type-1 Diabetes Virus Analyses in a Dietary Intervention Trial”, Clinical and Experimental Immunologi 132: 271-7, 2003.

8) Scott FW., “Cow milk and insulin-dependent diabetes mellitus: is there a relationship?” American Journal Clinic and Nutrition. 51:489-91, 1991.

9) Karjalainen J, Martin JM, Knip M, et al. A bovine albumin peptide as a possible trigger of insulin-dependent diabetes mellitus. Nwq England Journal of Medicine 327:302-7. 1992.


Makanan segar atau makanan kehidupan atau living food adalah makanan yang masih mengandung berbagai enzim kehidupan (berasal dari energi matahari melalui proses fotosintesa) dan yang tidak dipanaskan di atas 45 derajat Celsius. Daging, telur, ikan dan susu mentah tidak termasuk ke dalam golongan makanan kehidupan karena mereka tidak lagi mengandung enzim kehidupan.

From : sumansutra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar