Senin, 03 Agustus 2015

MENGUNJUNGI GUNUNG SHIN TUO (GUNUNG KEPALA HATI) MELIHAT GOA NERAKA

Ci Kung Buddha Membawa Yang Shen Mengelilingi Alam Baka

KATA PENDAHULUAN 

Syair : Kini Langit menurunkan buku ini sebagai petunjuk, sengsara penderitaan di Neraka bukan bicara kosong belaka. Tidak ada jalan lain di Alam Neraka. Jika menyesali dan insyaf akan seperti lahir kembali.

Salam

Manusia di dunia ini lebih mementingkan harta benda untuk dinikmati hingga mengabaikan pendidikan budi pekerti dirinya sendiri. Pelajaran kebaikanpun dikesampingkan, hingga perampokan, pencurian, pembunuhan, dan pemerkosaan bertambah perkaranya di dunia ini.

Untuk membatasi dosa-dosa tersebut memang harus dididik dari ajaran kebaikan pula. Menjelaskan Hukum Karma pembalasan ini memang ada, Roh manusia juga ada. Kecelakaan maupun kemuliaan tidak terdapat pintunya, hanya tergantung dari amal kebaikan atau kejahatan.

Jika manusia berbuat jahat waktu masih hidup di dunia, setelah meninggal Rohnya akan disiksa masuk ke Alam Neraka, untuk disiksa dan dididik dan bereinkarnasi kembali, itulah asal mulanya Alam Neraka.

Roh saya suci murni, maka bisa bersenang-senang di Alam Dewa. Kini di negara Taiwan di kota Tai Chung ada Vihara Shen Shien, menerima Titah dari Yang Maha Kuasa untuk mengarang buku: "Berkeliling di Alam Neraka". Saya ditugaskan untuk : "Menjelaskan melalui Mata Dewa" dan tidak berani menolak perintah. Waktu malam yang sunyi, Chi Kung Buddha datang dan mengajak Rohnya Yo Shan Shen berangkat ke Alam Neraka untuk bertemu disana, berbicara dengan Roh-roh berdosa dan sayapun mempergunakan "Mata Dewa" untuk menangkap suara-suaranya, melalui badan Yo Shan Shen memegang pulpen dan menulis keadaan tanya jawab antara petugas Neraka maupun dengan para Roh, menjadikan karangan buku ini. Tujuannya untuk menyadarkan para manusia di dunia.

Betapa ajaibnya, disaksikan para umat disamping menjadi heran, menakjubkan dan mengakui perbuatan mulia para Dewa. Namun bagi yang tidak menyaksikan, bagaimana mau mempercayainya. Maka disini saya mengharapkan para umat untuk mengetahui bahwa Surga atau Neraka pada dasarnya berada di "hati". Jika berbohong pada diri sendiri, apakah kamu bisa TENANG tinggal di Surga! Berbuat salah dan tidak menyesali, akan tersiksa batinnya, pada waktu itu sudah menunjukkan keadaan Neraka. NERAKA adalah tempat tahanan Roh-Roh yang berdosa. Para umat janganlah serakah atau menganggap Neraka itu rumah asalmu. Manusia dilahirkan oleh Langit, Surgalah tempat tinggal asal kamu, semoga jangan lagi berkelana di antara hidup maupun di kematian. Bereinkarnasi terus tidak berhenti-henti.

Karena buku ini akan lahir ke dunia, maka sayapun akan memberikan nasehat yang disaksikan oleh MATA DEWA ini dalam setahun lebih, bahwa keadaan di Neraka sungguh tersiksa, semoga setelah membaca buku ini bisa menyadari perbuatan masing-masing, perbaikilah kesalahan dan berbuatlah kebaikan, jangan berbuat dosa hingga dihukum di Neraka, baru tidak sia-sia nasehat saya ini.

Salam dari

Giok Shi Thum Chie

Istana Giok Shi

Ci Kung Buddha Membawa Yang Shen Mengelilingi Alam Baka / Bab 1

BAB 1
MENGUNJUNGI GUNUNG SHIN TUO (GUNUNG KEPALA HATI) MELIHAT GOA NERAKA

BUDHA CHI KUNG TIBA

Tahun 1976, PE GWEE CAP LAK

Syair:Surga dan Neraka di kepala hati, baik dan jahat tergantung niat, kini Chi Hoet sebagai Pengantar Yang Shen mengikuti aku naik Teratai berkeliling.

Chi Hoet:Yang Shen malam ini kita berdua mengelilingi/mengunjungi Alam Neraka, apa perasaanmu?

Yang Shen:Pertama-tama saya harus banyak berterima kasih atas kemuliaan hati Sang Maha Kuasa memberikan kesempatan ini untuk mengunjungi Neraka, betapa senangnya hatiku.

Chi Hoet:Dari langit selatan menuju Vihara Shen Shien para murid rajin mengembangkan usaha kebaikan, menasehati dunia, menyebar luaskan buku-buku kebaikan serta kitab suci untuk dibaca oleh manusia, hawa TAO kebaikan menembus bumi, sebab itu Giok Tee memberikan titah untuk mengarang buku MENGUNJUNGI ALAM NERAKA, membuka rahasia Neraka, yang akan kita kunjungi adalah tempat-tempat yang tidak pernah dikelilingi oleh orang lain. Setelah kamu menyaksikan, kamu harus memberitahukan para manusia di dunia. Dulu Yang Shen pernah menulis dan saya pernah menjelma untuk mengajari, maka terikatlah guru dan murid. Kini Yang Maha Kuasa mengatur kita berdua lagi untuk mengunjungi dan dibuatkan buku karena senang dengan sifat saya yang jujur dan serius. Yang paling bisa menyadari hati manusia dan mengajak para manusia untuk berbuat kebaikan, sekarang marilah kita berangkat.

Yang Shen:Terima kasih atas ajaran guru, saya pernah dengar, kalau ke Neraka harus naik kuda Dewa atau duduk di Teratai, kok guru suruh saya jalan kaki.

Chi Hoet:Betapa polosnya hati kamu, jalanan ke Neraka mana enak dijalani. Kamu masih ingin terbang, sekarang di dunia ini sudah maju dan modern, mau kemana bisa naik pesawat atau mobil. Kamu juga ingin mendudukinya. Sebenarnya Neraka tidak memiliki pintu, tetapi manusia sendiri yang mendatangi, janganlah bermimpi lagi, setelah melewati jalanan yang betapa susahnya, baru bisa ke Surga.

Yang Shen:Saya lihat guru seperti mabuk minum ya?

Chi Hoet:Memang saya habis minum, karena sudah lihat semuanya di dunia ini, betapa menakutkan hatinya manusia, susah menebak hati manusia, hingga hatiku pun sedih dibuatnya, hanya bisa minum arak untuk melepaskan kesedihan. Saya lihat lebih baik kamu juga minum, biar mabuk sekalian.

Yang Shen:Saya tidak biasa minum arak, guru bisa saja membuat lelucon.

Chi Hoet:Baiklah! Waktunya terbatas, saya akan menjelmakan sebatang kembang Teratai, kamu dan saya naik Teratai ya!

Yang Shen:Guru kamu memang hebat, hanya dengan jampean(menyulap) sebatang Teratai Putih langsung timbul, kaki saya tidak bersih, tidak berani naik.

Chi Hoet:Jika hati bersih, tidak apa menaikinya. Ada pepatah "Teratai timbul di tanah yang kotor, namum tetap bersih".

Yang Shen:Kalau begitu saya akan coba, saya sudah duduk dan sekarang kita mau ke arah yang mana?

Chi Hoet:Coba tutuplah matamu, saya yang akan mengantari kamu.

Yang Shen:Ya, saya turuti.

Chi Hoet:Sekarang kamu boleh buka matamu.

Yang Shen:Ini ada dimana? Kenapa di depan ada sebuah gunung tinggi dan di tembok gunung tertulis SHIN TUO SAN (Gunung Kepala Hati), hurufnya terang menyinari.

Chi Hoet:Gunung ini dinamakan GUNUNG KEPALA HATI, menuju ke atas gunung ialah PINTU KE SURGA. Coba kamu lihat, disamping gunung ada sebuah goa, gelap dan tidak terlihat dasarnya, itulah GOA NERAKA. Jika hati manusia mulia dan tulus, setelah meninggal akan menuju ke atas gunung. Jika banyak berbuat dosa, setelah meninggal Rohnya akan sampai kemari. Setelah melihat huruf : SHIN TUO SAN kedua mata akan susah terbuka, tidak terasa dan jatuh ke dalam jurang goa Neraka, sebab itu ada perkataan orang suci dulu : "Hati bisa membuat Surga dan hatipun bisa membuat Neraka" hanya tergantung perbuatan yang membedakan Surga atau ke Neraka.

Yang Shen:Oh sebenarnya begitu, Surga atau Neraka terserah manusianya, mau jadi Dewa atau mau jadi setan.

Chi Hoet:Karena malam ini waktunya terbatas, sampai disinilah kunjungan kita, bersiaplah untuk pulang, cepat naik ke atas Teratai.

Yang Shen:Ya guru.

Chi Hoet:Cepat tutup matamu, karena mata orang biasa tidak tahan serangan angin hawa Im (hawa Alam Baka).

Yang Shen:Ya, kencang benar angin itu, saya tidak tahan.

Chi Hoet:Vihara Shen Shien telah tiba, turunlah Yang Shen, Roh kembali ke badan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar