Ketika yogi mencapai keempat jhana anapana, yogi sedang berlatih samatha ( meditasi ketenangan ). Itu berarti yogi sebenarnya sedang mengembangkan tiga puluh tujuh dhamma pendukung pencerahan ( satta timsa bodhi pakkhiya dhamma ). Bagaimana ?
√ sati pada tubuh nafas, adalah perenungan tubuh ( kayanupassana ); sati akan faktor jhana, yaitu : perasaan bahagia dan netral merupakan perenungan perasaan ( vedananupassana ); sati akan superioritas dari kesadaran adalah perenungan kesadaran ( cittanupassana ); dan sati akan sesuatu seperti patibhaga nimita anapana dan faktor-faktor jhana merupakan perenungan dhamma ( dhammaanupassana ). Itu adalah untuk mengembangkan empat landasan sati ( cattaro sati patthana ).
√ lebih lanjut, mengerahkan usaha untuk menghilangkan keburukan ( akusala ) seperti lima rintangan batin ( nafsu, kemauan, kebencian, letih & lesu; kegelisahan & khawatir; dan keraguan ); dan mengerahkan usaha dalam mengembangkan kebaikan ( kusala ) seperti lima indera pengendali ( keyakinan, usaha, sati, konsentrasi dan kebijaksanaan ), itu adalah untuk mengembangkan empat usaha benar ( cattaro samma padhana ).
√ lebih lanjut, masuk ke jhana baik dengan kemauan yang dominan, atau usaha yang dominan, atau kesadaran, atau investigasi, adalah untuk mengembangkan empat basis kekuatan batin ( cattaro iddhi pada ).
√ lebih lanjut, mempunyai keyakinan yang kuat pada anapana sati, artinya mempunyai keyakinan yang kuat bahwa adalah mungkin untuk mencapai jhana dengan mengamati nafas; mengerahkan usaha yang konstan untuk berkonsentrasi pada patibhaga nimita anapana; sati pada patibhaga nimita; berkonsentrasi dan memahami adalah untuk mengembangkan lima indera pengendali ( panca indriya ). Mengembangkan mereka dalam cara ini, adalah juga untuk mengembangkan lima kekuatan ( panca balani ).
√ lebih lanjut, sati pada patibhanga nimita anapana; menginvestasikan patibhanga nimita; mengerahkan usaha yang konstan untuk berfokus; riang saat berfokus; menenangkan pikiran yogi; berkonsentrasi pada patibhaga nimita; dan mengamati dengan perasaan netral, adalah untuk mengembangkan tujuh faktor pencerahan ( satta bojjaanga ).
√ terakhir, mengerti patibhaga nimita anapana adalah pandangan benar; mengaplikasikan pikiran yogi pada patibhaga nimita adalah pikiran benar; menghindari ucapan salah, perbuatan salah, dan penghidupan salah dengan mengambil sila sebelumnya adalah ucapan benar, perbuatan benar, dan penghidupan benar; mengerahkan usaha untuk berkonsentrasi adalah usaha benar; sati terhadap patibhaga nimita adalah sati benar; dan mempunyai jhana adalah konsentrasi benar. Mengembangkan kedelapan hal ini adalah untuk meningkatkan kedelapan faktor jalan mulia berfaktor delapan ( ariyo atthangiko maggo ): pada tahap ini faktor-faktornya hanya bersifat duniawi ( lokita ).
Itulah bagaimana mengembangkan samatha menggunakan anapana sati untuk mengembangkan keseluruh tiga puluh tujuh dhamma pendukung pencerahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar