Senin, 24 Agustus 2015

TAI YANG XING JUN

Tai Yang Xing Jun

DEWA MATAHARI DAN DEWI REMBULAN ( RI SHEN, YUE SHEN ).

Ri Shen (Jit Sin – Hokkian) yaitu Dewa Matahari secara umum disebut Tai Yang Gong (Thay Yang Kong – Hokkian) atau Paduka Surya, dan Yue Shen (Gwat Sin – Hokkian) seringkali disebut Tai Yin Niang (Thay Im Nio – Hokkian) atau Ibu Candra.
Pemujaan terhadap bulan, matahari sudah ada sejak jaman purba dan bukan hanya monopoli bangsa Tiongkok saja. Pemujaan ini termasuk pemujaan kenegaraan di mana para pegawai kerajaan bersujud dan menyediakan sesaji di depan papan roh Dewa Matahari. Sedang pemujaan terhadap Dewi Rembulan diadakan bertepatan dengan pesta panen disaat bulan purnamanya, tanggal 15 bulan 8 Imlik. Pada saat ini biasanya orang-orang bersama keluarganya menyalakan Hio dan bersujud kepada Dewi Rembulan di halaman rumah mereka.Ri Shen atau Dewa Matahari dikenal juga dengan nama Tai Yang Di Jun (disingkat Tai Yang Gong saja), Yue Shen atau Dewi Rembulan disebut juga Tai Yin Huang Jun (Tai Yin Niang) atau Yue Fu Chang E (Chang E dari istana rembulan).

Sedangkan peringatan Zhong Qiu (Tiong Tjhiu – Hokkian) yang jatuh pada tanggal 15 bulan 8 (Pwee Gwee Cap Go) dianggap sebagaihari lahirnya Tai Yin Niang alias Chang E. Umumnya mereka bersembahyang dengan menyediakan sebuah meja kecil di kebun pada saat bulan purnama dengan menyajikan buah-buahan dan bunga segar.Pemujaan terhadap bulan dan matahari ini hanyalah sebagai peng-hormatan terhadap keduanya, jarang diwujudkan dalam bentuk patung atau gambar. Umumnya orang-orang menghadap ke arah kedua benda angkasa itu saat bersembahyang, jarang ada kelenteng yang didirikan untuk mereka. Di Tainan hanya ada sebuah kelenteng saja yang terdapat patung Dewi Rembulan dan Dewa Matahari, yaitu di kelenteng San Guan Tang. Di Indonesia pemujaan terhadap Matahari dan Rembulan amatlah sedikit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar