Senin, 31 Agustus 2015

MAKNA KITAB SUCI GIOK LEK ( Bab 1 )

MAKNA KITAB SUCI GIOK LEK

I. CIN KHONG ONG Raja Giam kun pertama

Tugas penting dan paling utama bagi Cin khong ong adalah menguasai mati hidup manusia untung atau buntung bagi arwah-arwah yang memasuki akhirat. Disini ada petugas atau pemandu yang kerjanya menimbang baik atau buruk arwah seseorang, entah dia akan diantar ke sorga atau harus segera dilempar kembali ke dunia fana dan dilahirkan dikeluarga kaya berpangkat atau bangsawan. Bagi orang yang pahala kebaikkannya dua kali lipat lebih banyak dari standar yang sudah ditentukan, setelah mati arwahnya akan langsung diantar dan diserahkan kepada Giam kun ke 10. Dari sini akan langsung dilahirkan kembali ke dunia fana sebagai manusia biasa. Bagi orang yang semasa hidupnya melakukan kejahatan lebih banyak dari kebajikan, setelah mati diharuskan naik ke Giat khia thai. Giat khia thai terletak di sisi kanan ruang sidang, tingginya ada satu tombak lebih kaca bundar yang bergaris tengah 10 kaki itu digantung kearah timur menghadap matahari, disebelah atasnya bergantung juga sebuah pigura besar, dimana terukir huruf-huruf yang berbunyi, diatas ( didepan ) Giat khia thai tiada orang baik.

Terutama kawanan setan dan dedemit yang banyak melakukan kejahatan dan perbuatan terkutuk, didepan kaca besar ini ia dapat melihat sendiri seluruh kejahatan yang pernah dilakukannya di dunia, seolah-olah melihat adegan-adegan yang menjijikan itu di layar bioskop atau di televisi saja. Maka berdasarkan nilai kejahatan dan dosa-dosa perbuatannya itu, para petugas yang juga pemandu itu menggusurnya dan diserahkan kepada Giam-kun kedua untuk menerima hukumannya. Tatkala itu walau kamu insaf dan bertobat, meski anda menerima segudang emas juga tak mungkin membawanya kemari, bahwa dosa-dosamu sudah bertumpuk-tumpuk, menyesal atau bertobat juga sudah terlambat. secara kenyataan justru orang-orang seperti inilah jumlah perbandingannya paling banyak di dunia.

Orang-orang yang melakukan kejahatan, ruang lingkupnya justru teramat luas, misalnya mengeruk keuntungan sendiri dan merugikan orang lain. Yang kuat menindas yang lemah, menindas mereka yang lemah dan baik hati, lupa budi, tidak membalas kebaikannya malah mencelakainya. Durhaka terhadap orang tua, bersifat kejam dan suka membunuh, menganiaya hewan, membunuh dan merebut hartanya, mengadu domba dan mengada-ada menimbulkan kasus berdarah dan segala perbuatan yang melanggar kebenaran dan kemanusiaan, segala dosa kesalahan bertumpuk pada dirinya. Maka berdasarkan data-data nyata, menurut taraf kesalahannya, masing-maring digusur dan diserahkan kepada Giam kun ke 2 untuk menjalani hukuman sesuai dengan ganjarannya.

Satu hal perlu diperhatikan tanpa mempedulikan kasih sayang dan asuhan bunda sendiri yang melahirkan dirinya, hanya lantaran suatu masalah kecil tak berarti, tapi nekad bunuh diri mengakhiri hidupnya, kecuali bunuh dirinya itu demi membela kebenara, kesucian, menegakkan loyalitas dan demi membela nusa dan bangsa, setelah mati akan diangkat menjadi malaikat bagi mereka yang memandang enteng kehidupan dan bunuh diri itu memang banyak ragamnya, umpamanya hanya karena perbedaan paham menimbulkan rasa benci dan dendam lalu bunuh diri, atau ada yang bunuh diri karena dirinya melakukan pelanggaran dan konangan, karena takut dihukum lalu bunuh diri. Malah ada juga yang ingin membuat orang lain celaka lalu pura-pura bunuh diri, namun main-main malah jadi sungguhan, maka cara bunuh diri seperti ini akan memperoleh hukuman sesuai dengan perbuatannya. oleh petugas arwahnya akan diseret kembali ketempat dimana ia bunuh diri, arwahnya dilarang menerima persembahan sesaji atau sembahyangan.

Kalau disana dia diam-diam menyembunyikan diri dan tidak menampakkan diri untuk menakuti manusia, maka arwahnya akan digusur dan diserahkan kepada Giam kun kedua, disini akan diperiksa jasa-jasa kebaikannya semasa hidup, kalau memang harus dijebloskan kedalam neraka maka ia akan mendapat siksaan disana. Tapi ada juga orang yang bunuh diri tapi sukmanya gentayangan, karena matinya tidak wajar atau karena tidak rela mati, diwaktu malam sering menampakkan bentuknya yang aneh dan menakutkan untuk mengejutkan orang dan membuat mereka ngeri. Kalau ada kejadian seperti ini, maka Cin khong ong akan mengutus petugasnya setan muka hijau dengan sepasang taringnya yang besar membawanya keberbagai neraka untuk menjalani hukuman. Seusai menjalani hukuman masih harus dijebloskan ke neraka paling gelap dan besar yang dinamakan Ho pit, disini ia digantung dan dirantai selamanya tidak boleh menitis kembali ke dunia. Maka bunuh diri itu hukumannya amat berat di neraka.

Maka dianjurkan kepada manusia supaya pada tanggal 1 bulan 2 penanggalan imlek, berlutut ke arah barat dan sembahyang dengan tulus dan khidmat, berjanji akan menganut ajaran buddha dan berusaha mengembangkannya, belas kasihan terhadap sesamanya dan menolong yang menderita kalau hal ini bisa dilaksanakan, dirinya akan panjang umur dan setelah meninggal arwahnya akan diangkat masuk sorga, di sorgaloka sepanjang masa akan menikmati hidup abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar